Medan (Pewarta.co)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Medan mengapresiasi Pemerintah kota (Pemko) Medan atas digelarnya Ramadhan Fair, Sabtu, (19/5/2018).
Apresiasi tersebut disampaikan ketua DPRD kota Medan, Henry Jhon Hutagalung diwakili wakil ketua DPRD Medan, H Iswanda Nanda Ramli, atas nama pimpinan dan anggota DPRD Medan sangat mengapresiasi pemko Medan.
Selain sebagai syiar Islam, event yang rutin digelar setiap tahunnya sebagai wadah silaturahmi bagi warga kota Medan.
“Di samping itu yang lebih penting lagi, kegiatan ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat karena diikuti para pelaku UMKM,” ungkap Iswanda pada pembukaan Ramadhan Fair XV Tahun 2018 yang digelar di Taman Sri Deli Jalan Sisingamangaraja Medan.
Menurutnya, event ini merupakan bukti bahwa kota Medan mempunyai peran penting dalam peningkatan seni dan budaya bernuansa Islami.
Karenanya, Iswanda berharap agar pelaksanaan event ini betul-betul mengutamakan syiar Islam, dan warga kota Medan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya untuk saling bersilaturahmi di Bulan Puasa ini.
Sebelumnya, Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi secara resmi membuka Ramadhan Fair XV Tahun 2018. Selain pemukulan bedug, pembukaan Ramadhan Fair juga dimeriahkan dengan penampilan grup band asal ibu kota Seventen.
Diharapkan melalui event ini, kota Medan menjadi salah satu barometer kota yang masyarakatnya religius.
“Untuk itulah melalui Ramadhan Fair, kita harapkan ukhuwah Islamiyah, harmonisasi dan kerukunan antar umat beragama mampu lebih ditingkatkan lagi ke depannya. Kepada masyarakat kota Medan, saya juga berharap kegiatan ini dapat menjadi syiar Islam yang sejuk dan penuh pesona,” kata Gubsu.
Pantauan pewarta.co, pembukaan Ramadhan Fair turut dihadiri Wagubsu Nurhajizah Marpaung, Kapoldasu, Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw, Wakapoldasu, Brigjen Pol Drs Agus Andrianto, Pangkosek Hanudnas III Medan, Marsma TNI Tri Wibowo Santoso, unsur Forkopimda kota Medan, wakil Walikota, Ir H Akhyar Nasution MSi, sekda kota Medan, Ir H Syaiful Bahri Lubis, ketua TP PKK kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin, Drs H Abdillah AK selaku penggas Ramadhan Fair, alim ulama, tokoh masyarakat serta ribuan masyarakat kota Medan.
Sebagaiman diketahui, sejak digelar pertama kali pada Tahun 2003, Walikota mengatakan, Ramadhan Fair kini sukses menjadi ikon pariwisata religi yang identik dengan kemeriahan suasana Ramadhan di kota Medan.
Sebab, perhelatan akbar tahunan setiap bulan Ramadhan itu selalu menampilkan aneka bazar kuliner dan produk UMKM bernuansa Islami.
Oleh karenanya, Ramadhan Fair kerap dinantikan warga, tidak terbatas hanya umat Muslim tetapi umat lainnya banyak juga menghadirinya bersama anggota keluarga maupun koleganya, termasuk juga para wisatawan baik lokal maupun manca negara
Menurut Walikota, hal itu menunjukkan keberagaman menjadi semangat yang dijunjung tinggi di ibukota provinsi Sumatera Utara.
Artinya, agama benar-benar mampu menjadi rahmat bagi sekalian alam semesta, terutama di bulan suci Ramadhan.
”Dengan demikian, keberagaman selama ini merupakan salah satu unsur yang telah memperkaya khasanah budaya di kota Medan,” katanya. (Dik)