Medan (Pewarta.co)-Diduga sakit, Pairin (51), kurir PT Bensi Saka Tama, distributor Semen Padang meninggal dunia di kantornya, Senin, (2/12/2019).
Warga Jalan Saudara Gang Banteng No. 3 Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang ini pertama kali ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh Kiki, petugas kebersihan di kantornya, Jalan Sei Batang Serangan No. 22 Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
“Seperti biasanya, Kiki datang ke Kantor PT Bensi Saka Tama untuk bekerja. Namun pagar kantor tertutup sedangkan selama ini kantor biasanya sudah terbuka karena korban (Pairin) yang juga penjaga kantor tidur di dalam kantor,” kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Hermindo Tobing SIK MH didampingi Kanit Reskrim, Iptu Philp A Purba SH MH.
Kemudian, diterangkan Tobing, Kiki menguhungi Dora yang datang kemudian mengubungi Nistam.
“Setelah Nistam datang kemudian menghubungi Parlin selaku supir kantor. Setelah Parlin datang, kemudian memanjat pagar dan masuk ke wilayah pekarangan PT Bensi Saka Tama Medan,” terang Martuasah.
Namun, disebutkannya, pintu kantor tertutup dan terkunci dari dalam.
Kemudian Parlin melihat dari kaca luar ternyata korban Pairin sudah tergeletak di ruangan salat.
“Setelah itu saksi menghubungi kepala lingkungan (kepling) setempat dan masuk ke dalam kantor PT Bensi Saka Tama denga cara membuka kaca nako kantor dan setelah masuk kedalam, para saksi melihat kondisi korban sudab meninggal dunia,” sebutnya.
Kemudian Pihak kelurahan menghubungi Polsek Medan Baru.
“Korban diduga kuat meninggal dunia karena sakit. Sebab, pada jasad korban tidak ditemukan tanda luka maupun kekerasan,” ujar Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah.
Lanjut dijelaskan Kompol Martuasah, hal itu berdasarkan kesimpulan Tim Innafis Polrestabes Medan yang melakukan pemeriksaan.
“Dugaan korban meninggal dunia karena sakit diperkuat lagi oleh keterangan anak korban bernama Tomy Syahputra yang menyatakan bahwa korban memiliki riwayat sakit gula dan gatal-gatal pada kakinya,” jelas mantan Kasat Reskrim Polres Deliserdang ini.
Selanjutnya, kata Tobing, mayat dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan autopsi. (rks)