Medan (Pewarta.co) – Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan Antonius Devolis Tumanggor minta Dinas PU Medan lebih serius melakukan perbaikan atau pengaspalan badan jalan dengan disertai perbaikan drainase. Sebab, jika drainase masih rusak maka air akan meluber ke badan jalan dan aspal akan cepat rusak sehingga pengerjaan sia sia.
Penegasan itu dicetuskan Antonius Tumanggor saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) evaluasi anggaran triwulan ke III TA 2019 Dinas PU Kota Medan bersama anggota dewan yang bergabung di Komisi IV DPRD Medan di gedung dewan, Selasa (3/12/19).
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak didampingi dewan lainnya tersebut dihadiri Plt Kadis PU Medan, Zulfansyah dan stafnya.
Pada kesempatan itu sejumlah anggota dewan menyarankan agar Dinas PU menjalankan program dengan profesional. Begitu juga dengan pengawasan supaya dilakukan dengan maksimal.
Masih menurut Tumanggor, ketika dilakukan perbaikan badan jalan hendaknya memperhatikan saluran drainase. Sehingga badan jalan dan parit sama sama berfungsi dan kualitas dapat tahan lama.
Saat rapat berlangsung, Antonius Tumanggor juga menyampaikan keluhan warga terkait badan jalan dan parit rusak di Jl Gaperta Ujung Gg Beringin dalam lingk 4 Kelurahan Tj Gusta Kec Medan Helvetia. Sama halnya badan Jl Gereja dan Danau Jempang Kelurahan Sei Agul Kec Medan Barat yang berlobang supaya dipatching (Tambal). “Semua itu jalan menuju tempat ibadah, jadi tolong segera diperbaiki,” pinta Tumanggor.
Kemudian, Antonius Tumanggor langsung menyerahkan berkas permohonan warga agar jalan dimaksud segera diperbaiki. Mengingat situaai saat ini menjelang Natal banyak kegiatan digereja.
Diakhir RDP, Ketua Komisi IV Paul Mei Anton Simanjuntak sepakat dengan usulan anggota komisi. Kiranya Dinas PU Medan dapat melakukan prioritas perbaikan jalan rusak menuju tempat ibadah menjelang Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020. (Dik/red)