Medan (pewarta.co) – Bentrok antar mahasiswa Universitas HKBP Nommensen di Medan, berujung maut, Jumat (22/11/2019) siang.
Pasalnya, dalam bentrok kelompok mahasiswa dari Fakuktas Teknik Elektro dengan Fakultas Pertanian itu mengakibatkan satu orang mahasiswa dari Fakultas Pertanian, dikabarkan tewas. Sedangkan satu mahasiswa lainnya mengalami luka-luka
Informasi diperoleh menyebutkan, korban yang tewas berinisial RGS (21) warga asal Balige. Sedangkan korban luka GLN masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pirngadi, Medan. Kedua korban terluka akibat dihantam benda tajam di lokasi bentrok dalam kampus Nommensen.
Kapolsek Medan, Timur Kompol Arifin membenarkan adanya bentrokan di kampus Nommensen di Jalan Sutomo Medan. “Kita masih menjaga lokasi bentrok di Jalan Sutomo Medan,” ucap Kompol Arifin kepada wartawan di lokasi bentrokan.
Dikatakan Kapolsek, situasi sudah bisa dikendalikan oleh petugas gabungan Polrestabes Medan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan bersama. “Kita tegas dalam bentrokan itu, siapa yang melanggar hukum ditangkap,” ujarnya.
Kapolsek mengaku, bentrokan seharusnya jangan sampai terjadi kalau cepat dicegah oleh staf pengajar di Kampus Nommensen yang ada di Jalan Sutomo Medan tersebut.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi mengatakan pihak keluarga korban yang tewas telah membuat laporan untuk menangkap aktor intelektual yang melakukan penganiayaan dengan benda tajam kepada korban.
“Pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan dan kita masih menyelidiki kasus ini guna menangkap siapa pelaku penusukan yang menyebabkan korban tewas,” pungkas Kombes Pol Dadang. (Dedi)