Medan (Pewarta.co)-Guna mengantisipasi menumpuknya sampah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kota Medan tetap bekerja selama Hari Raya Idul Fitri.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kebersihan kota Medan menjelang dan selama libur Hari Raya Idul Fitri.
Maka dari itu, Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin, S. MSi menginstruksikan kepada Kepala Dinas DKP kota Medan, Muhammad Husni untuk meningkatkan kinerja terutama pada masa-masa tersebut.
Menanggapi instruksi tersebut, Kadis DKP kota Medan M Husni langsung membentuk tim yang akan siaga bekerja selama libur lebaran.
Adapun tim yang dibentuk meliputi penanganan kebersihan, pertamanan, penanganan Lampu Penerangan Jalan Umun (LPJU), pemakaman, pemangkasan pohon sebagai antisipasi jika terjadi pohon tumbang saat cuaca buruk, dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Dikatakan Husni, kota Medan harus bersiap menyambut para pendatang yang akan masuk ke kota Medan selama libur lebaran.
Kota Medan sudah seharusnya berbenah agar memberikan kesan yang baik bagi pendatang dari luar kota.
“Kami ingin menghadirkan kesan yang baik bagi pendatang selama menghabiskan libur lebarannya di kota Medan. Untuk itu, saya membentuk tim yang akan terus bekerja dan melayani masyarakat di bidang kebersihan dan perawatan taman selama libur lebaran,” ujar Husni di Lapangan Merdeka Medan, Senin (4/6/2018).
Lanjut dijelaskannya, untuk penanganan LPJU, DKP kota Medan akan memasang sebanyak 3000 titik lampu LED di inti kota dan menyisip beberapa titik di wilayah pinggiran kota untuk menggantikan lampu konvensional yang tidak berfungsi dengan baik.
“Untuk penerangan jalan, mulai malam ini, tim LPJU akan memasang lampu LED, yang diawali di ruas Jalan Sunggal dan Terminal Terpadu Pinang Baris karena di tempat tersebut memerlukan penerangan yang lebih. Dengan pemasangan LED ini diharapkan kota Medan semakin terang benderang,” jelasnya.
Khusus untuk penanganan sampah saat pelaksanaan Sholat Idul Fitri di Lapangan Merdeka, Husni mengaku telah mempersiapkan satu unit armada konvektor dan beberapa orang pekerja kebersihan yang akan membersihkan Lapangan Merdeka setelah pelaksanaan Sholat Ied tersebut.
Selain itu, kata Husni, saat ini DKP kota Medan telah memiliki 40 armada baru yang terdiri dari 21 unit armada konvektor yang nantinya akan dioperasikan di wilayah inti kota dan 19 unit typer yang nantinya dioperasikan pada daerah pinggir kota.
Armada baru DKP berfungsi untuk membantu armada sampah yang dimiliki 151 kelurahan se-kota Medan.
“Dengan adanya penambahan 40 unit armada sampah yang ada di DKP kota Medan, saya optimis penanganan sampah di kota Medan akan lebih optimal ke depannya. Karena, 40 armada baru ini sifatnya melapis pekerjaan kebersihan yang ada di kelurahan-kelurahan,” tandasnya. (Dik)