Medan (Pewarta.Co) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut tidak bijak dalam menggelar pasar murah. Hal itu terlihat dalam pelaksanaan pasar murah di GOR Serbaguna, Jalan Williem Iskandar, Pancing, Deli Serdang, Minggu (17/5).
Anggota DPRD Sumut, Meryl Rouli Saragih mengatakan, pelaksanaan pasar murah tersebut mengabaikan Protokoler Kesehatan, karena mengundang Masyarakat untuk berkerumun serta tidak dipandu dengan baik. Meryl menuturkan, niat baik membantu dengan melaksanakan Pasar murah apalagi menjelang Idul Fihtri sudah bagus.
Namun menurut Politisi PDI Perjuangan ini, sangat disayangkan tidak dilakukan dengan Protokol kesehatan yang benar. Protokol kesehatan sudah merupakan ketentuan wajib yang harus ketat dilaksanakan. Apalagi penyelenggara kegiatan adalah Pemprovsu sendiri,” ujarnya.
Semestinya, di pintu masuk untuk antrian harus dilakukan cek suhu tubuh, kemudian ada Desinfektan chamber atau tempat cuci tangan, untuk antrian harus dibuat pengaturan jaga jarak, jaga jarak minimal 1 meter setiap pengantri, ditandai titik berdiri dan dibuat Tali pembatas antrian.
Kalau menumpuk sepert ini bahaya sekali bisa menyebarkan Virus Corona (Covid-19).
Pemprovsu tidak bijak sama sekali, Harusnya Pemerintah yang juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 tanggap akan hal ini, selain itu, terkait minimnya Informasi jumlah Paket yang disalurkan juga menjadi salah satu bentuk ketidak Profesional nya Pemprovsu.
Seharusnya bisa diantisipasi dengan pemberitahuan oleh Pemprovsu, ada berapa Paket yang akan disiapkan dan betul-betul dilayani dengan baik, sehingga Masyarakat yang hadir tidak kecewa apalagi dengan tidak ada standar protokol kesehatan yang ketat,
Hal ini dapat beresiko menularkan Virus corona apabila sudah salah satu Masyarakat yang hadir, ada yang terjangkit,” tutup Meryl. (Sandy)