Medan (Pewarta.co) – Kelompok Kerja (Pokja) Penanggulangan Banjir Kota Medan yang telah dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) berkunjung ke Pemko Medan menggelar rapat dalam rangka penanggulangan Banjir Kota Medan dan sekitarnya.
Rapat pembahasan tersebut dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi didampingi Sekretaris Daerah Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kota Medan Ir Khairul Syahnan. Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota, Jumat (29/11/19).
Dihadapan tim pengendalian banjir Kota Medan serta organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Kota Medan, Akhyar mengatakan bahwa Pemko Medan akan memberikan salinan dokumen yang diminta oleh tim penanggulangan banjir Kota Medan dan sekitarnya sehingga penanganan banjir ini akan segera terealisasi secepat mungkin.
“Atas nama Pemko Medan saya mengucapkan terima kasih karena telah peduli terhadap Pemko Medan mengenai persoalan banjir dari ibu Kota Provinsi Sumut. Meskipun permasalahan banjir yang ada sebenarnya dibawah tanggungjawab Badan Wilayah Sungai (BWS) tetapi Pemko Medan siap ikut menangani permasalahan banjir tersebut,” jelas Akhyar.
Akhyar berharap tim penanggulangan banjir tersebut dapat segera menyelesaikan blueprint, time line, time schedule agar masing-masing pemangku kepentingan mengetahui tugas serta tanggungjawabnya sehingga Medan banjir dapat tersosialisasikan. Ia juga mengungkapkan, teori-teori yang ada dapat dituangkan kedalam bluprint, nantinya dapat dipaparkan kepada masyarakat apa-apa saja yang akan dikerjakan oleh tim ini untuk mengatasi banjir.
“Tim koordinasi dari Pemko Medan dipimpin Asisten Ekbang, Pemko Medan siap menangani permasalahan banjir ini. Pemko Medan siap membantu apapun yang diminta kemudian diberikan selama masih dalam kapasitas dan kemampuan Pemko Medan,” ungkap Akhyar.
Terkait masalah sampah, tambah Akhyar, Pemko Medan akan segera menetapkan ke 60 titik yang akan diletakkan bak sampah yang diberikan Pemprov Sumut kepada Pemko Medan. “Kami akan koordinasikan segera dimana saja letak bak sampah melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan,” tambahnya.
Sementara itu, rombongan tim yang dipimpin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Dr Ir H Riadil Akhir Lubis MSi selaku Sekretaris Pokja Penanggulangan Banjir Kota Medan mengatakan maksud tujuannya datang ke Pemko Medan meminta dukungan dari Pemko Medan dalam hal penyediaan lahan untuk lokasi pembangunan rumah susun bagi warga yang akan direlokasi, penataan kawasan permukiman di kawasan sempadan sungai (tataguna lahan dan bangunan, kebersihan lingkungan), pembangunan dan penataan drainase perkotaan, konservasi pada sempadan sungai dan kawasan pemikiman, melalui pembuatan biopori, sumur resapan, kolam retensi, tangki penampungan, bak penampungan, tapak permeable, tanaman intersepsi, green leaf, pengembangan situ-situ, dan lain sebagianya.
“Disamping itu kami juga mengharapkan dukungan dalam hal sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di bantaran/sempadan sungai, pendampingan proses pembebasan dan penertiban lahan masyarakat dan penanganan masalah sosial dan ekonomi masyarakat (pemberdayaan masyarakat),” sebut Riadil.
Meminta dokumen terkait data konservasi air, tanah, tanaman dan pembebasan tanah terkait sungai serta masterplan drainase Kota Medan untuk memfinalisasi dokumen data yg dimasukkan ke blueprint. Selain itu, Pemprov juga akan memberikan 60 bak sampah permanen kepada Pemko Medan, diharapkan Pemko Medan segera menentukan titik-titik lokasi penempatan bak sampah permanen tersebut.
“Kota Medan merupakan ibu Kota Provinsi Sumut. Pemrov Sumut ingin bekerjasama Pemko/Pemkab yang ada di Sumut untuk mengatasi permasalahan yang ada. Pemprov sendiri saat ini a tengah fokus untuk menanggulangi banjir yang ada di Kota Medan,” katanya. (Dik/red)