Medan (Pewarta.co)-Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar Sentra Vaksinasi di Gedung Pancasila perguruan tinggi tersebut, mulai 27 September sampai 7 Oktober 2021.
Selama 9 hari pelaksanaan sentra vaksinasi ini disiapkan 2.700 dosis vaksin. USU menyatakan optimis 20 ribu vaksin yang disiapkan terpenuhi untuk mahasiswa USU.
“Hari ini sudah 7 ribu yang sudah mendaftar dan besok ada lagi, dan kita upayakan 20 ribu vaksin yang disuntikkan kepada mahasiswa terpenuhi sampai dengan 7 Oktober 2021 atau 9 hari kegiatan,” kata Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi pada pembukaan kegiatan Sentra Vaksinasi USU di Gedung Pancasila USU, Senin (27/9/2021).
Pembukaan Sentra Vaksinasi USU dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan dihadiri para Wakil Rektor, Majelis Wali Amanat (MWA), dan manajemen Salim Grup yang diwakili dr Indra Wahidin. Sentra Vaksinasi USU merupakan kerja sama USU dengan Salim Grup.
Rektor menyebutkan, jumlah seluruh mahasiswa USU saat ini sebanyak 39 ribu orang, dan vaksinasi saat ini akan diberikan kepada 20 ribu mahasiswa. Sedangkan sisanya, kata rektor, USU akan upayakan melakukan vaksinasi sehingga di bulan November dilaksanakan Pertemuan Tatap Muka (PTM).
Rektor juga menyebutkan, PTM tersebut dilakukan jika vaksinasi sudah mencapai 70 persen. Hal ini juga sesuai dengan keputusan Mendikbud yakni salah satu syarat PTM adalah vaksinasi.
“Saat ini baru 12 ribu dari 39 ribu jumlah mahasiswa, atau sekitar 30 persen. Namun yang sudah ada data sama kita baru 6 ribu, sisanya belum dapat datanya,” ungkapnya.
Rektor menuturkan, untuk memenuhi vaksinasi seluruh mahasiswa, USU terus berkolaborasi dengan semua pihak. “Hari ini kita bersama Salim Grup. Kita terus berkolaborasi melaksanakan vaksinasi ini agar tercapai Heard Immunity,” tegasnya.
Rektor juga menyebutkan USU telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk pelaksanaan PTM. Menurut rektor, USU sudah menyiapkan segala kebutuhan, baik personel, dan di lokal sudah disiapkan kamera untuk membuat kuliah secara hybrid, tiap lokal di fakultas disiapkan tempat mencuci tangan, dan alur kuliah PTM.
“Semuanya sudah ada, tinggal vaksin untuk seluruh mahasiswa,” tukasnya.
Pelaksanaan vaksinasi mahasiswa yang digelar USU itu pun diapresiasi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Ia berharap seluruh mahasiswa di Sumut divaksin Covid-19.
“Saya berharap seluruh mahasiswa tervaksinasi bukan hanya di USU tetapi di Sumatera Utara. Di USU ini untuk membangkitkan minat sehingga universitas lainnya segera akan kita fasilitasi untuk melakukan vaksinasi,” kata Gubsu.
Menurutnya vaksinasi mahasiswa USU merupakan kegiatan tindaklanjut dari pemerintah untuk membuka Pembelajaran Tatap Muka. Ia menegaskan Pembelajaran Tatap Muka tersebut jangan dianggap sepele. Hal itu lantaran saat ini Sumatera Utara terkonfirmasi positif sebanyak 93 orang.
“Hari ini terkonfirmasi 93 orang, jauh sekali dibandingkan yang pernah 3 bulan lalu sebanyak 2 ribu lebih. Ini harus kita jaga bersama-sama. Salah satu upaya kita menjaganya adalah mengantisipasi PTM yang dilakukan oleh rektor pada tanggal 1 Oktober, bagaimana kesiapan para dosen, kesehatan sudah divaksin dan saat ini mahasiswa secara bertahap,” jelasnya.
Ia menyatakan sebanyak 30 ribu lebih mahasiswa USU dan untuk tahap awal ini sebanyak 20 ribu mahasiswa yang akan divaksin, paling tidak bisa mengantisipasi selain protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan merupakan kewajiban personal, untuk itu pemerintah menyiapkan vaksinasi untuk mengantisipasi ini semua,” tegasnya.
Salim Grup yang diwakili dr Indra Wahidin juga menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama Salim Grup dengan Pemprov Sumut dan USU melaksanakan vaksinasi untuk mahasiswa. Ia meyakini kepedulian dalam melakukan program vaksinasi, herd imunity terwujud sehingga aktivitas kampus segera pulih. (gusti)