Medan (pewarta.co) -BPJAMSOSTEK Lhokseumawe resmi melindungi 4.687 non ASN (Aparatur Sipil Negara) di kota tersebut. Hal itu terungkap dalam acara penyerahan kartu perlindungan BPJAMSOSTEK non ASN dibuka Asisten Daerah III Kota Lhokseumawe Ir Mehrabsyah MM mewakili walikota Lhoksumawe, Selasa (24/11/2020). Hadir pada acara digelar di Aula Setda Kota Lhokseumawe itu Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Panji Wibisana.
“Alhamdulillah, non ASN Kota Lhokseumawe telah terlindungi BPJAMSOSTEK. Kami berharap seluruh pekerja di Wilayah Aceh Utara umumnya, dan Kota Lhokseumawe pada khususnya ikut dalam program BPJAMSOSTEK” kata Syarifah Wan Fatimah, kepala BPJAMSOSTEK Cabang Lhokseumawe dalam keterangan tertulis diterima pewarta.co, Rabu (25/11/2020).
Dalam acara itu BPJAMSOSTEK menyerahkan kartu peserta secara simbolis dengan total sebanyak 4.687 honorer/non ASN di Kota Lhoksumawe serta penyerahan klaim Jaminan Hari Tua dan Jaminan Kematian dengan total sebesar Rp. 220.395.980,- diberikan kepada Tenaga Kerja atas nama Zulfikar Syamsuar dari perusahaan PT Pupuk Iskandar Muda sebesar Rp165.430.720. Sedangkan klaim kematian atas nama M Nur Saad dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe sebesar Rp42 juta. Sementara itu, klaim Jaminan Hari Tua atas nama Husaini dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe sebesar Rp.12.965.260.
Dia menyebutkan, hingga Oktober 2020 total klaim yang sudah BPJAMSOSTEK Lhokseumawe bayarkan kepada tenaga kerja honorer/non sebesar Rp976.780.010.
Disebutkannya, berdasarkan data tren kecelakaan kerja terjadi sekitar 40% di jalan raya saat berangkat kerja dan pulang kerja.
“Berlalu-lintas merupakan bagian dari aktivitas kerja sehari-hari para pekerja yang berisiko tinggi,” kata Syarifah.
Ia menjelaskan iuran BPJAMSOSTEK tidaklah mahal, karena diberlakukan sesuai penghasilan pekerja. Menurutnya sejauh ini iuran tersebut belum pernah dinaikkan.
“Sebaliknya, di masa pandemi Covid-19 ini pemerintah justru memberikan kebijakan relaksasi iuran BPJAMSOSTEK mencapai 99 persen. Menariknya, meski iuran relatif terjangkau namun manfaat program perlundungan dari negara ini terus meningkat,” katanya.
Dalam sambutan walikota Lhoksumawe yang dibacakan Asisten Daerah III Ir Mehrabsyah, menuturkan sangat mengapresiasi penyerahan kartu peserta kepada non ASN, karena hal ini sangat membantu dalam meringankan beban pegawai non ASN.
“Kami sangat mengapresiasi perlindungan yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK kepada seluruh pegawai non ASN di lingkungan pemerintah kota, sehingga para pekerja merasa tenang dan terlindungi apabila terjadi resiko keceelakaan kerja,” jelas Mehrabsyah.
Dia juga menyebutkan manfaat didapatkan berupa santunan sudah dirasakan oleh ahli waris yang mengalami musibah.
Sementara itu, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Sumbagut Panji Wibisana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe atas kerjasama dan partisipasinya dalam menyukseskan program nasional Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di BPJAMSOSTEK Cabang Lhokseumawe.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe atas kerjasama dan partisipasinya dalam melindungi para pekerja,” kata Panji Wibisana.
Menurutnya, hal itu juga ikut mewujudkan program nasional Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Ia pun berharap dengan adanya perlindungan kepada para pekerja dapat menjadi contoh kepada seluruh masyarakat pekerja yang ada di kota Lhokseumawe agar terlindungi dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. (gusti/red)