Jakarta (Pewarta.co)-Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara Ignatius Purwanto lakukan pendampingan terhadap perwakilan Rumah Detensi Imigrasi Medan untuk melaksanakan kegiatan audiensi dan konsultasi tugas pokok dan fungsi Rumah Detensi Imigrasi Medan kepada Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, bertempat di Ruang Rapat Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Selasa, (12/9/2023).
Disambut langsung oleh Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian I Nyoman Gede Surya Mataram, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat diapresiasi karena Rudenim Medan adalah Unit Pelaksana Teknis pertama yang melaporkan capaian kinerja kepada Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian secara langsung.
Dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan laporan terkini terkait keadaan Rudenim Medan sehingga jika ada permasalahan dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Selanjutnya Kepala Divisi Keimigrasian Ignatius Purwanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rudenim Medan sudah mengalami perubahan yang semakin baik setelah dipimpin oleh Kepala Rudenim Medan, Sarsaralos Sivakkar. Ignatius juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian yang memberikan waktunya untuk menyambut rombongan dari Kanwil Kemenkumham Sumut khususnya dari Rudenim Medan.
Berikutnya Kepala Rudenim Medan menyampaikan paparan evaluasi kinerja pada Rudenim Medan Semester I yaitu sebagai berikut Terdapat 3 target prioritas pada B06 yaitu pengembangan SDM, sarana dan prasarana, serta SOPAP dan Inovasi; Dalam pengembangan SDM dilakukan pemahaman tusi organisasi, pembagian tugas mulai dari struktural sampai kepada pelaksana, peningkatan kompetensi serta reward dan punishment; Dalam menjaga Sarana dan Prasarana Rudenim Medan diperlukan menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama sama, termasuk ruang deteni; Dilaporkan terkait progress pembentukan Klinik di Rudenim Medan; Telah berhasil dibentuk dana sosial pegawai; Terkait capaian kinerja Rudenim Medan pada tingkat kanwil masih belum maksimal; dan Target Prioritas B09 yaitu publikasi kegiatan, klinik, dan transfer knowledge dari deteni ke masyarakat.
Sarsaralos juga menyampaikan terkait inovasi Rudenim Medan yaitu ‘My Hobby Is’ telah dilaksanakan :
yakni, My Hobby Is Farming dan My Hobby Is Cooking.
Sedangkan My Hobby Is Sewing dan My Hobby Is Laundry belum berjalan. (red)
