Belawan (Pewarta.co)-Polsek Medan Labuhan didatangi ratusan warga dari berbagai penjuru Kota Medan, Jumat, (26/7/2019).
Hal itu dilakukan warga guna memastikan kendaraannya pascapengungkapan 46 motor diduga hasil curian oleh Polsek Medan Labuhan dari Jalan Paku, Marelan pada hari Kamis, 25 Juli 2019.
Sejumlah warga pun hilir mudik berdatangan mengecek kendaraannya yang hilang karena dicuri.
Seperti halnya Agus Diana (30) warga Jalan Asam Lorong Sekolah, Lingkungan VII, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan mengaku, dirinya mengetahui ada puluhan motor diduga hasil curian dari media masa.
“Karena ada media masa yang memberitahkan puluhan kendaran diduga hasil curian diamankan Polsek Medan Labuhan. Saya datang kemari untuk mengecek kendaraan Honda Beat yang hilang dicuri depan rumah,” ujar Diana saat ditemui wartawan di Mapolsek Medan Labuhan, Jumat, (26/7/2019).
Setelah dilihat, sebut Diana, ada salah satu motor Honda Beat dari puluhan kendaraan tersebut.
“Kebetulan Honda Beat mirip dengan kedaaran saya. Lalu, mencocokkan nomor rangka dan mesin dari STNK. Ternyata tidak sesuai,” sebutnya.
Hal yang sama juga dilakukan Fendi, Warga Tanjung Anom.
Dirinya sengaja datang ke Polsek Medan Labuhan karena ingin mencari keberadaan sepeda motornya.
“Saya datang kemari untuk mencari sepeda motor Honda Vario 125 yang hilang di kawasan Helvetia. Siapa tahu ada bang. Tapi, setelah dilihat-lihat tidak ada,” ucap Fendi seraya meninggalkan kantor polisi.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari SH mengatakan, sampai saat ini belum ada warga yang mendapati sepeda motornya.
“Hingga detik ini, belum ada warga masyarakat yang mendapati sepeda motor sesuai dalam daftar yang disita dari Jalan Paku Marelan. Walau demikian, kita masih menunggu masyarakat untuk mengambilnya ke Mapolsek Medan Labuhan dengan membawa kelengkapan dokumen kendaraannya masing-masing,” pungkasnya. (Dyt)