Medan (Pewarta.co)-Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan terpaksa menembak mati kurir narkotika jaringan internasional.
Sang kurir berinisial RA (45), warga asal Aceh Tamiang yang membawa narkotika jenis sabu dari Malaysia ini terpaksa ditembak mati di Gerbang Tol Helvetia karena melawan dan ingin menabrak petugas saat berupaya kabur, Selasa, (5/11/2019) pagi.
Penangkapan dan penembakan tersebut langsung dipimpin oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto, SH SIK MSi, Wakasat Narkoba, Kompol Pardamean SH SIK MH dan Kanit I Narkotik, Iptu Hardianto SH.
Sedangkan dari tersangka yang seorang diri tersebut, petugas menyita 15 kilogram narkotika jenis sabu-sabu.
“Petugas terpaksa memberikan tindakan tegas untuk melumpuhkannya tersangka yang ingin melarikan diri menggunakan mobil jenis Avanza warna hitam pelat BK 1718 VK, ” ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto kepada wartawan dalam siaran persnya di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said No. 1 Medan.
Kombes Dadang mengaku, keberhasilan itu berdasarkan tindak lanjut informasi dari masyarakat yang menyebutkan ada seorang laki-laki mengendarai mobil jenis Avanza membawa sabu-sabu menuju ke Kota Medan.
“Saat dicegat pintu keluar Jalan Tol Helvetia, pelaku melawan dan terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur, ” katanya.
Untuk itu, sambungnya, petugas Polrestabes Medan tidak pernah berhenti untuk menggempur habis jaringan narkotika internasional yang ingin menghancurkan generasi bangsa Indonesia.
“Kita tidak pernah memberikan toleransi kepada pelaku yang meresahkan tersebut,” pungkasnya. (red)