Medan (Pewarta.co)-Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Putu Elvina didampingi Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si mengapresiasi kinerja Kapolrestabes Medan.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh komisioner KPAI Jakarta kepada Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP I Putu Yudha saat menyambangi Mapolrestabes Medan, Jumat, (27/4/2018).
“Inti kedatangan Kak Seto, komisioner KPAI, Bu Putu dan Aktivis KPAI, Bu Erlinda adalah memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolrestabes Medan dan jajarannya yang sangat cepat dan tanggap serta serius menangani kasus pelecehan anak yang sempat viral di medsos,” ujar Kaombes Pol Dadang.
Lanjut dijelaskan Dadang, kedatangn komisioner dari lembaga yang konsen tetnatang perlindungan anak tersebut untuk memberikan penguatan kepada Polrestabes Medan dan jajarannya dalam menangani kasus anak.
“Kedatangan mereka juga bertujuan untuk memberikan penguatan kepada Polrestabes Medan dan jajaran dalam hal penanganan kasus anak yang ada di Medan,” jelas peserta terbaik Dikreg ke 26 Sespimti tahun 2017 ini.
Selain itu, diungkapkan Dadang, KPAI juga memberikan penguatan kepada adik kita yang menjadi korban pelecahan.
“Dalam kesempatan tersebut, Kak Seto juga memberikan nasehat kepada tersangka hingga pelaku pelecehan tersebut sempat menangis setelah diberikan nasehat oleh Kak Seto dan Bu Erlinda,” ungkap alumnus Akpol Tahun 1994 ini.
Sementara itu, Kak Seto yang dikenal sebagai psikologi anak ini menegaskan akan memberikan Award kepada Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim atas respon cepatnya meringkus pelaku pelecehan tersebut.
“Kita akan memberikan award atau penghargaan kepada Pak Kapolres dan Kasat Reskrim karena responnya yang sangat cepat dalam menyikapi kasus pelecehan ini,” tegas pencipta karakter si Komo ini.
Sebelumnya, kasus pelecehan seksual terhadap salah seorang siswi terjadi di Jalan Talaud Medan.
Tidak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku yang aktivitasnya terekam melalui kamera CCTV. (rks)
