Medan (Pewarta.co)-Tim Penanganan Gangguan Khsusus (Pegasus) Polsek Medan Baru menembak satu dari dua pelaku jambret Telepon Seluler (Ponsel).
Keduanya berhasil dibekuk berdasarkan tindak lanjut dari laporan Winny Wijaya yang menjadi korban aksi nekat para pelaku.
Informasi diperoleh pewarta.co di Mapolsek Medan Baru, Senin, (23/7/2018) menyebutkan, dua pelaku yang dimaksud ialah Marko Oktavianus Sagala (23) penduduk Jalan Pabrik Tenun Medan Petisah dan Aditya Ardiansyah (21) warga Jalan Belanga Medan Petisah.
Nama terakhir terpaksa ditembak petugas karena melakukan perlawanan saat berupaya kabur ketika dibawa pengembangan.
“Jadi, para pelaku dibekuk berdasarkan tindak lanjut dari laporan korban yang ponselnya dirampok saat menunggu makanan yang dipesannya lewat aplikasi,” ujar Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Hermindo Tobing SIK melalui Kanit Reskrim, Iptu Said Hussein.
Saat itu, mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Barat ini menerangkan, korban yang tengah menunggu pesannanya tiba berdiri di depan kediamannya, Jalan Sikambing Gang Pattimura Medan.
“Namun tanpa diduga, kedua pelaku yang saat itu berboncengan langsung merampas ponsel milik korban,” terang Hussein.
Tidak terima, Hussein menjelaskan, korban langsung berteriak hingga membuat ponsel salah seorang pelaku terjatuh.
“Nah, berdasarkan hasil penyelidikan, petugas yang berhasil mengindentifikasi para pelaku akhirnya berhasil meringkus Marko Oktavianus Sagala,” jelas orang nomor satu di Unit Reskrim Polsek Medan Baru ini.
Selanjutnya, disebutkannya, petugas yang menginterogasi bandit jalanan yang kerap beraksi di wilayah hukum Polrestabes Medan ini memperoleh informasi keberadaan pelaku lainnya.
“Bermodalkan ‘nyanyian’ Marko, tim Pegasus akhirnya berhasil menangkap Aditya Ardiansyah di seputar kediamannya,” sebut Hussein.
Namun sayang, kata Hussein, Aditya melakukan perlawanan saat berupaya kabur ketika dibawa pengembangan.
“Tembakan peringatan yang dikeluarkan tidak diindahkan pelaku hingga akhirnya petugas memberi tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kakinya,” tandas Hussein seraya mengatakan penadah barang hasil kejahatan para pelaku juga berhasil ditangkap dan sepeda motor plat BK 6177 AGT milik pelaku serta ponsel korban disita untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan. (rks)