Medan (Pewarta.co)-Seorang guru Sekolah Dasar (SD) ditemukan tewas di rumah kontrakannya, Jalan Eka Warni, Lingkungan III No.25, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Jumat, 3 September 2021 sekira pukul 13.30 WIB
Korban adalah Muhamad Ilyas (32) warga Jalan Purwo Gang Inpres No.26 A, Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua. Korban diketahui berprofesi sebagai guru di SD Darul Ilmi Murni.
Penemuan mayat korban dibenarkan Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap melalui Kanit Reskrim Iptu Martua Manik. Sebab, lokasi penemuan mayat korban berada di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Delitua.
Dikatakan Kanit Reskrim, Jumat, 3 September sekira pukul 13.15 WIB, tiga teman kerja korban, yakni Mata Puraba Hasibuan, Mh Ilyasa dan M Rifat Ibrahim, tiba di rumah kontrakan korban.
Kemudian, tiga teman kerja korban itupun memanggil korban. Namun korban tidak menyahut. Kemudian, ketiga teman korban memangil pemilik kontrakan, Agus Kirono.
Selanjutnya, keempatnya berusaha memanggil korban namun tidak sahutan dari dalam kontrakannya. Lalu, pemilik kos dan teman korban mencium bau bangkai dari dalam rumah.
Teman korban dan pemilik rumah berusaha membuka pintu rumah, namun pintu rumah terkunci dari dalam.
Sekira pukul 14.00 WIB, Polsek Delitua mendapat informasi dari masyarakat ada mayat di Jalan Ekawarni. Mendapat informasi itu, personil Polsek Delitua bergerak menuju lokasi dimaksud, guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Tiba di TKP lalu pintu dibuka secara paksa dan ditemukan korban dalam keadaan tewas telungkup di kasur yang disaksikan oleh Kepling, pemilik rumah, dan teman kerja korban,” kata Iptu Martua Manik.
Dari keterangan teman kerja korban, sambung Manik, korban mulai tidak masuk kerja selama tiga dari hari Rabu, 1 September 2021.
Dari ketergaan saksi Suminem, pada Senin, 31 Agustus 2021 sekira pukul 19.30 WIB, korban datang ke rumah saksi bersama dengan teman prianya dengan berjalan.
Lalu, pada hari Rabu sore, saksi Suminem juga melihat teman korban jalan kaki lalu duduk di warung jualan saksi.
Dan pada Jumat sekira pukul 06.45 WIB, seorang pria dengan ciri-ciri gemuk, umur sekira 50 tahun dengan menggendarai sepeda motor Mio Sol warna putih mengantar KTP milik korban yang ditemukan di Jalan Sisingamangaraja tepatnya di depan kuburan Kristen.
“Dari hasil olah TKP didapati korban tewas dalam kondisi telungkup, kepala bagian atas korban pecah dan terdapat bercak darah di lantai dan dinding kamar, serta lemari pakaian korban berantakan. Hingga kini, kita masih menyelidiki kasus ini,” pungkas Iptu Martua Manik. (Dedi)