Toba (Pewarta.co)-Seorang wanita paruh baya berstatus Guru SD bernama Lisbet Butarbutar (42) warga Lumban Lobu, Kecamatan Bona Tua Lunasi, Kabupaten Toba, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Senin (24/5/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Korban yang diduga dibunuh itu, ditemukan tergeletak di ruang tengah rumahnya, mengalami luka pada bagian kepala dan tengkuk.
Informasi yang dihimpun berawal dari abang kandung korban Marudut Butarbutar yang berdekatan dengan rumah korban. Marudut Butarbutar merasa janggal akibat lampu rumah korban menyala padahal sudah menjelang siang hari.
Melihat lampu rumah korban menyala, Marudut menyuruh anaknya, Jaya Butarbutar untuk melihat rumah korban sekaligus memberi makan ternak bebeknya yang tepat di belakang rumah.
Setiba di depan pintu rumah, Jaya kaget melihat ada bekas kaki bercap darah di teras rumah korban.
Jaya pun langsung berlari mengadu kepada orang tuanya. Mendengar aduan anaknya, Marudut berlari menuju rumah korban dan menyaksikan saudarinya tewas bersimbah darah.
Perangkat Desa Lumban Lobu, Rusli Tambun dan warga setempat kepada wartawan mengatakan, korban diketahui telah berpisah sekitar 5 tahun, dengan suaminya bermarga Situmorang. Semenjak berkeluarga, korban juga belum dikarunia anak.
Kapolres Toba, melalui Kasubbag Humas, Iptu Bungaran Samosir kepada wartawan membenarkan Lisbet Butarbutar ditemukan tewas di dalam rumahnya. Sesuai visium melalui RSUD Porsea bersama tim Inafis Reskrim Polres Toba, korban mendapati 24 luka tusukan pada bagian perut, dada, kepala, payu dara, ketiak dan pinggung.
“Kita telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan saat ini tengah mendalami kasus dugaan pembunuhan tersebut, sekaligus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi. Dari rumah kediaman korban, polisi mengamankan satu unit CCTV,” katanya. (Dedi/r)