Belawan (Pewarta.co)-Polres Belawan menyasar premanisme dan asusila dengan menggelar Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KY2D) dengan sasaran Premanisme dan Asusila.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Erinal SH dilakukan guna menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kambtinas) di wilayah hukumnya.
Dari penggerebekan ini, 30 personel Polres Pelabuhan Belawan dikerahkan untuk menyisir sejumlah lokasi praktek Penyakit masyakarat (Pekat) yang meresahkan.
Hasilnya, 19 pelaku yang terdiri dari 11 premanisme 8 pekerja Oukup berhasil dimanakan bersama dengan barang bukti berupa uang tunai 50 ribu rupiah dari para pelaku Pungutan Liar (Pungli).
“Kesemua pelaku kita amankan dari Kampung Salam, Jalan Pulau Sicanang, Jalan KL Yos Sudarso, Jalan Platina, Kawasan KIM dan Jalan Alumunium Raya,” ujar Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis SH MH dalam keterangan tertulisnya yang diterima pewarta.co, Jumat, (31/8/2019).
Terlebih lagi, Ikhwan menjelaskan, banyaknya laporan masyarakat tentang maraknya aksi premanisme dan Pekat sehingga kegiatan tersebut dilakukan untuk menidaklanjuti informasi dari masyarakat yang merasa resah akan tindak kejahatan di wilayah hukumnya.
“Nah, menidaklanjuti informasi tersebut, kita berhasil mengamankan para pelaku yang meresahkan masyarakat khususnya premanisme dan asusila,” jelas orang nomor satu di Mapolres Belawan ini.
Usai diamankan, kata Ikhwan, para pelaku berikut barang bukti langsung digelandang ke Mapolres Belawan untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
“Saat ini, mereka yang terjaring dalam kegiatan tersebut tengah menjalani pemeriksaan secara intensif. Selanjutnya, apabila terbukti melakukan tindak pidana akan dilanjutkan ke tingkat penyidikan,” tandas mantan Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Sumut ini. (Dyt)