Deliserdang (Pewarta.co)-Detasemen Khusus (Densus) 88 terus melakukan pegembangan terhadap jaringan pelaku teror Bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
Kali ini, Sabtu, (16/11/2019), Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penyergapan jaringan terduga teroris di Jalan Besar Palu Manan, Dusun 1, Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Di situ, para terduga teroris berupaya melawan petugas.
Alhasil, baku tembak antara Detasemen Khusus 88 Antiteror dengan empat terduga teroris pun tidak terhindarkan.
Namun, ketiga terduga teroris itu pun berhasil dilumpuhkan oleh petugas.
Sementara satu pelaku berhasil melarihkan diri.
Sedangkan seorang petugas terluka di bagian tangan lantaran terkena sabetan senjata tajam yang dibawa pelaku.
Sardan (49) warga Dusun I, Desa Kota Datar
mengatakan awalnya ada empat orang dengan mengengendarai dua unit sepeda motor melintas di Jalan Besar Palu Manan, Dusun 1, Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
“Aku lihat ada empat orang dengan mengendarai dua motor saling berboncengan. Tiba-tiba, polisi yang berjumlah sekitar enam orang menghentikan laju kendaraan mereka,” ucap Sardan yang melihat penangkapan tepat di depan rumahnya.
Namun, Sardan menerangkan, saat kendaraan mereka dihentikan, satu dari pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langusung menebas tangan Polisi.
“Spontan aku terkejut kenapa satu di antara empat orang menebas tangan polisi. Yang memegang pisau langsung ditembak di bagian dada dan kaki, dua orang lagi ditembak di bagian kaki. Sedangkan yang satu rekanya kabur ke areal persawahan,” terangnya.
Selain itu, Sardan juga mengaku, sewaktu ditangkap, ada ditemukan senjata api rakitan dari dalam baju salah seorang pelaku.
“Ada juga sejata api yang ditemukan polisi saat mereka ditangkap,” akunya.
Ditanya mengenai apakah ketiga yang ditangkap polisi merupakan jaringan teroris, Sardan mengatakan bahwa ia mengetahui kalau ketiga orang itu terduga teroris setelah polisi membawanya.
“Saya tahu mereka teroris setalah polisi yang mengamankan dan membawa ke arah Medan,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Hamparan Perak, AKP Azharuddin membenarkan ada terduga teroris yang diamankan oleh Densus 88 di wilayah hukumnya.
“Ada sekitar tiga orang yang diamankan. Untuk jelasnya, silahkan konfirmasi ke Densus 88,” tandasnya. (Dyt)