Medan (Pewarta.co)-Guna mendukung pemulihan ekonomi nasional khususnya dikawasan Sumatera, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara (KPw BI Sumut) turut mendukung peran serta masyarakat luas untuk berkontribusi memberikan sumbangan pemikiran dan rekomendasi pemulihan ekonomi suatu wadah yaitu Sumatranomics call for paper.
Sumatranomics merupakan kompetisi penulisan kajian/makalah yang bertujuan untuk memperoleh ide, masukan pemikiran, solusi kreatif, sekaligus pembaharuan pengetahuan untuk menangkap peluang dan mengatasi permasalahan perekonomian baik nasional maupun Sumatera.
“Pada Sumatranomics tahun kedua ini, terdapat dua jenis kategori paper yang dilombakan yakni General Paper dan Regional Economic Modelling Paper,” sebut Kepala KPw BI Provinsi Sumatera Utara, Soekowardojo mengatakan ketika membuka Webinar Nasional Sumatranomics2021, secara Zoom dan juga ditayangkan di YouTube Channel BI Sumut, Kamis (15/7/2021).
Webinar bertema Menakar Peluang Pemulihan dan Prospek Perekonomian Indonesia serta Regional Sumatera Tahun 2021 itu menampilkan Guru Besar di Universitas Cornell dan Universitas Indonesia, Prof. Iwan Jaya Azis, dan Chief Economist PT BCA, David Summual sebagai narasumber.
Hadir juga kepala Perwakilan Bank Indonesia se-Indonesia, Dewan Riset dan Inovasi Sumut, akademisi, pengamat ekonomi, dan lainnya. Webinar dipandu News Anchor Metro TV Zilvia Iskandar sebagai moderator.
Soekowardojo berharap melalui webinar tersebut diperoleh masukan dan rekomendasi dari peserta yang mengikuti Sumatranomics Call for Paper, menjadi rekomendasi strategis yang berkontribusi pada pemulihan ekonomi di kawasan Sumatera.
“Selain itu, saya juga berharap agar kasus Covid-19 yang masih menjadi tantangan
utama harus diwaspadai. Situasi terkini turut mengindikasikan Sumatera Utara
berada pada transmisi komunitas tingkat 3 dengan kapasitas respon pada level terbatas,” tuturnya.
Disebutkannya, tantangan lain yakni terkait pembangunan kualitas sumber daya manusia di Sumut yang masih lebih rendah dibandingkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia, sehingga perlu ditingkatkan.
Menurutnya, dalam kondisi seperti ini, penting bagi semua pihak untuk memahami bahwa kunci keberhasilan pemulihan ekonomi adalah dengan terus meningkatkan sinergi berbagai
stakeholder baik dengan lembaga Pemerintah Pusat, antar Pemerintah Daerah, maupun berbagai elemen masyarakat.
Soekowardojo mengingatkan, penyampaian paper akan ditutup pada 31 Agustus 2021 dan akan diumumkan hasilnya pada acara puncak di akhir Oktober 2021.
“Adapun subtema dari dua jenis kategori paper tersebut dapat diketahui lebih detail melalui website kami yaitu www.sumatranomics.com,” katanya. (gusti)