Deliserdang (Pewarta.co)-Pada Tahun 2109 yang penuh tantangan ini, sejumlah capaian kinerja diraih Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Hal itu terungkap dalam Media Gathering bertema ‘Sinergi Kantor OJK Regional 5 Sumbagut dan Media Partner dalam Meningkatkan Literasi Fintech yang Akuntabel’ di Sibolangit, Jumat (13/12/2019).
Hadir di situ Kepala OJK KR 5 Sumbagut Yusup Ansori, Deputi Direktur Anton Purba dan Humas Yovie Sukanda.
Kegiatan itu juga menghadirkan Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) FKD Medan Herry Lim, Kanit I Subdit II Fismondev Ditreskrimsus Polda Sumut, Kompol Parulian Samosir SH MH, dan Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar sebagai pembicara.
Kepala OJK KR 5 Sumbagut Yusup Ansori ketika membuka kegiatan itu menyebutkan Indeks Inklusi Keuangan Nasional Provinsi Sumatera Utara tahun 2019
sebesar 93,98% atau terdeviasi sedikit terhadap indeks Provinsi DKI Jakarta (94,76%).
Dikatakannya, secara khusus, capaian kinerja OJK Regional 5 Sumbagut untuk Sumut yang lebih baik yaitu mampu merealisasikan pembukaan 1.246 rekening nasabah baru dengan nominal transaksi/penghimpunan dana sebesar Rp2,61 miliar.
Jumlah itu teralisasi dalam satu event inklusi keuangan yang digelar 2 hari dalam acara Pasar Keuangan Rakyat 2019 di Lapangan Merdeka Medan beberapa waktu lalu.
“Kondisi ini sekaligus mendorong Provinsi Sumatera Utara menempati runner up indeks inklusi keuangan terbaik nasional tahun
2019,” sebutnya.
Yusup Ansori juga menyebutkan pihaknya telah merekomendasikan perizinan 10 usaha pergadaian swasta dari Sumut dan menjadi yang terbanyak di luar Pulau Jawa.
“Kita telah melakukan 3 roadshow sosialisasi IPO di 2019 ke berbagai Bank Umum,” ujarnya.
Menurutnya hal ini dilakukan sebagai bentuk kerja sama OJK, BEI, dan Industri Perbankan dalam mendorong perusahaan (yang menjadi nasabah perbankan) untuk go public.
Roadshow itu merupakan program lanjutan dari roadshow yang telah dilakukan dari 2017, dimana pada saat itu, telah berhasil didorong 2 perusahaan untuk melakukan IPO (sehingga total emiten di Sumatera Utara menjadi 8).
Sementara itu, sinergi Program Laku Pandai dengan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sehingga merealisasikan jumlah 54.020 Agen Laku Pandai dan 1.049.319 Nasabah Laku Pandai (posisi Jun-19).
Di mana angka ini merupakan capaian agen dan nasabah terbesar di luar Pulau Jawa.
Kemudian selama 2019, OJK telah membentuk 20 TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) di kabupaten dan kota di Sumatera Utara. Sehingga total TPAKD di Sumatera Utara adalah 22.
Selain itu OJK KR 5 Sumbagut juga menerima penghargaan dari Bank Indonesia. (gusti)