Deli Serdang (Pewarta.co) – Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Deli Serdang katakan sekolah SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tidak Ramah Anak.
Kepada Awak media Junaidi mengatakan adanya anak di jam belajar bisa panjat pintu pagar besi runcing itu merupakan kesalahan kepala sekolah karena sudah gagal dalam memimpin.
“Itu salah anak,..? Gak !!! itu salah securiti!! kemana securiti, kok bisa anak anak di jam belajar masih pakaian sekolah panjat pintu pagar besi runcing. ” Kata Junaidi dengan nada keras
“Kalau boleh, kepala sekolah harus ganti itu securiti karena itu sebuah kesalahan kegagalan kepemimpinan karena tugas dan tanggung jawab securiti itu di jam belajar kemana securitinya. Tambah Junaidi meminta.
Dirinya juga menyampaikan sepertinya sistem di sekolah SMP Negeri 3 tidak berjalan dengan baik dengan melihat tidak adanya rasa aman dan nyaman siswa peserta didik selama berada dilingkungan sekolah.
“Nah sekarang hari ini kita lihat anak anak memanjat pintu pagar besi runcing dan pastinya dalam beberapa hari ini saya akan datangi sekolah untuk mendapatkan klarifikasi kepala sekolah. “Imbuh Junaedi
Sebelumnya diberitakan siswa panjat pintu pagar besi runcing salah satu orang tua yang tak mau namanya disebutkan mempertanyakan kinerja kepala sekolah.
“Gawat kali ya bang bisa mati dia gara gara panjat pagar pintu besi runcing apa gak ada pengawasan sekolah sama siswanya ya bang. “Jelas N dengan sangat geram
“Harusnya kepala sekolah bisa memberikan etika yang baik kepada siswanya cemana kinerja kepala sekolah gitu ya bang harusnya ditindak aja itu kepala sekolah kalau bisa dipindahkan bang. ” Tambah N.
Hingga berita ini dinaikkan kepala sekolah SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan belum memberikan klarifikasi terkait hal tersebut hingga terjadinya blokir nomor WhatsApp wartawan.(Jun)