Medan (Pewarta.co)-Kepala Dinas Pariwisata Sumatra Utara, Zumry Sulthoni menegaskan, kerusakan Gapura Geopark yang berada di Geosite SilahiSabungan segera diperbaiki.
“Saya sudah perintahkan tim untuk segera memperbaiki Gapura itu, saya juga sudah menandatangani keberadaan asset Gapura itu menjadi aset daerah dan diserahkan ke daerah,” kata Zumry kepada Pewarta.co, Selasa (26/4/2022).
Ia juga meminta maaf atas lambatnya tim dari Dinas Pariwisata Sumatra Utara dalam melakukan tugasnya dilapangan. Namun, ia bertekad, membangun Pariwisata Sumatra Utara dengan sungguh sungguh.
Sebelumnya, Putra asli Dairi sekaligus Pengelola Geosite di SilahiSabungan, Rikson Sihombing menyesalkan proyek pembangunan Gapura yang sudah mengalami kerusakan padahal baru dibangun sejak Desember 2021 lalu.
“Belum beberapa bulan proyek pembangunan gapura ini sudah mengalami kerusakan, sehingga jika terus dibiarkan akan semakin parah,” kata Rikson kepada Pewarta.co saat dihubungi, Selasa (26/4/2022).
Ia juga meminta pihak Dinas Pariwisata Sumatra Utara yang membangun Gapura di Geosite SilahiSabungan segera melakukan masa masa pemeliharaan atau masa perawatan pada bulan April ini, sebab kondisi cuaca yang tidak menentu bisa mengakibatkan Gapura semakin rusak dan anggaran yang berasal dari uang rakyat akan sia sia.
“Dari dulu saya sudah menyampaikan protes pembangunan Gapura ini yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat sekitar. Mulai dari desain dan tampilan yang tidak menggambarkan suasana lokal, apalagi saya menduga proses pembuatannya asal asalan, sehingga baru beberapa bulan sudah rusak,” tegas Rikson. (frans/red)