Batubara (Pewarta.co)-Bupati Batubara, Zahir menyebut, Peingatan Hari Guru Nasionl (HGN) sebagai bentuk penghargaan kepada guru-guru.
Karena itu, pendidikan serta masyarakat kita patut bersyukur melihat sosok guru yang hebat, walaupun situasi Pandemi COVID-19 yang harus mengajar tanpa murid utuh karena mengikuti SKB 4 Menteri dalam pembelajaran Tatap Muka Terbatas, atau sebagian siswanya harus bergantian belajar untuk tatap muka Sebagian belajar dari rumah dengan bantuan peralatan digital, itu pun para guru masih dapat prestasi ditingkat nasional begitu juga siswa-siswa kita.
Hal tersebut dikatakan Bupati Batubara H Zahir dalam acara Resepsi Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 76 Tahun 2021 bertempat di Pantai Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara, Sabtu, (11/12/2021).
“Bupati sangat memberikan apresiasi kepada guru, karena guru adalah penentu masa depan bangsa dan guru adalah motivator kita semua, dan guru menentukan kita akan menjadi apa kelak, tanpa guru kita tidak bisa apa – apa. Oleh karenanya kegiatan hari ini dengan mengusung tema : “Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,”, Terimakasih Panitia sudah membuat acara ini sedemikian besar dan megah,” papar Zahir.
Zahir juga mengatakan bahwa Kegiatan kita hari ini dirangkai dengan beberapa kegiatan lainnya yang di satukan dengan Resepsi Hari Guru Nasiona/HUT PGRI yaitu Pelantikan Dewan Harian Cabang 45 Kabupaten Batu Bara di mana saya dipercayakan sebagai Ketua DHC 45 Kabupaten Batubara yang bertujuan untuk melestarikan jiwa dan semangat nilai-nilai kejuangan Angkatan ’45 dan penguatan nasionalisme serta wawasan kebangsaan kepada generasi penerus kita, papar Zahir.
“Kemudian Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Batu Bara dengan Universitas Asahan (UNA) yang dimaksudkan untukmematenkan segala niat kerja sama antara dua belah pihak kepada hal yang dianggap lebih mengikat yaitu hukum,” terang Zahir.
Dalam kesempatan itu juga, Zahir atas nama Pemerintah Kabupaten Batu Bara mengucapkan terimakasih dan apresiasi serta penghormatan kepada guru khususnya guru di Kabupaten Batubara.
“Rasa bangga yang begitu luar biasa tak dapat diungkapkan dengan kata-kata, dan saya melihat suasana yang luar biasa hari ini menunjukkan PGRI dan Guru-Guru sangat Solid dan kompak di bawah kepemimpinan Ketua PGRI Pak Ilyas Sitorus,” ungkap Politisi PDI Perjuangan ini.
Lanjut Zahir, dengan resepsi ini diharapkan menjadi momentum untuk mengajak semua guru agar sama – sama bergerak dan beraktifitas melalui pembelajaran dengan bantuan teknologi digital dengan tetap mengedepankan pendidikan karakter untuk menuju profil pelajar pancasila.
Di tempat yang sama, Ketua PGRI Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus yang juga Kadis Pendidikan mengajak seluruh guru dari semua jenjang pendidikan mulai TK/Paud, SD, SMP, SMA, SMK termasuk Sekolah Madrasah untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Kabupaten Batu Bara, sesuai dengan tema yang diangkat “Bergerak dengan hati, pulihkan Pendidikan” dan Guru menolak menyerah karena CORONA.
“Kita ingin mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun kedua dalam suasana Pandemi COVID-19 dan pembelajaran terpenting Pasca COVID-19 adalah peran guru tidak dapat digantikan oleh teknologi. Guru adalah suri tauladan, kawan belajar, dan pemberi semangat ulung agar bara api anak didik tetap menyala untuk terus belajar meraih mimpi. Guru juga dituntut menjadi pembelajar sejati, sehingga kehadiran guru tetap relevan sepanjang waktu,” ungkapnya.
Karena kata Ilyas, Hari Guru Nasional memiliki makna sebagai bentuk penghormatan dan untuk menunjukkan penghargaan kita terhadap guru.
“Tentunya cara orang/kelompok memiliki cara yang berbeda -beda untuk menunjukkan penggarhaan tersebut,” ucap mantan Karo Humas Keperotokolan Setdaprovsu ini.
Selain itu, Ilyas Sitorus mengajak dan mengharapkan kepada guru disemua jenjang pendidikan agar dapat memberi motivasi untuk anak didik.
Bagaimana menanamkan kreatifitas, kerjasama, kolaborasi, sehingga itu nantinya dapat menjadi bekal untuk anak didik kita dan dapat menolong dirinya sendiri dan tidak menjadi beban serta dapat mengisi dalam pembangunan Batubara dan Indonesia tercinta,” tambah Ncekli sapaan Akrab ilyas.
Salah seorang guru, Hana, merasa terharu dengan perhargaan dan perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Batubara yang begitu luar biasa hari ini dalam Resepsi Hari Guru Nasional/HUT PGRI ini.
“Lihatlah, megahnya tempat acara ini, hadiah yang menumpuk dan acara yang ditata sedemikian rupa, tingkat provinsipun yang kuliat tidak semeriah ini, sambal matanya berkaca-kaca menyaksikan resepsi hari ini ditambah lagi aluran lagu hymni guru dan ke tulusan Bupati Pak Zahir,” papar Hana.
Pantauan awak media di lapangan luar biasa pelaksanaan Resepsi Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 76 Tahun 2021 Kabupaten Batu Bara, selain ramainya tamu undangan namun tetap mengikuti protokol Kesehatan, sakin banyaknya hadiah yang disiapkan panitia, semua awak media cetak dan elektronik yang berhadir juga mendapatkannya, begitu juga dengan masyarakat sekitar dan pengunjung pantai sejarah yang bergabung di acara juga mendapatkan hadiah begitu juga anak-anak yang menyaksian rangkaian kegiatan resepsi dan hiburan yang disiapkan panitia juga mendapatkan hadiah.
Di samping itu juga juga panitia memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang purna tugas tahun 2021 ada 120 orang, pemberian hadiah dari beberapa lomba yang telah dilaksanakan sebelumnya serta penyerahan bantuan Bupati Zahir berupa Meubilair, alat-alat pembelajaran bagi TK/PAUD, SD dan SMP serta pemberian penghargaan bagi guru penggerak, sekolah penggerak serta kepala sekolah penggerak dan berbagai penghargaan lainnya di rangkai dalam resepdi tersebut. (ril)