Asahan (Pewarta.co)-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Anak Sumatera Anti Kedzaliman (GASAK) Kabupaten Asahan demo di empat lokasi.
Lokasi dimaksud ialah Kantor Kecamatan Kisaran Timur, Kelurahan Lestari, Kantor Bupati Asahan dan BKD, Kamis (31/3/2022).
Dalam orasinya, para pengunjuk rasa tersebut merasa kecewa dengan sikap Lurah Lestari, Philips Silaen yang dengan sengaja telah mengirimkan video porno ke salah satu oknum pegawai honorer di kantor Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
“Seharusnya Lurah merupakan sosok seorang pemimpin untuk menjadi tauladan, disamping itu harus dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat nya. Namun sangat disayangkan, aksi yang dilakukan oleh Lurah Lestari tersebut telah merusak nama baik Pemerintah Kabupaten Asahan,” ucap Nanda saat menyampaikan orasinya
Mengingat perbuatan Lurah Lestari tersebut sudah merusak nama visi misi Pemerintah Kabupaten Asahan, lanjut Nanda, maka kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Asahan agar mencopot Lurah Lestari dari jabatannya.
“Hal itu karena beliau disinyalir tidak memiliki moral yang baik sebagai pemimpin,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Kisaran Timur, Syaiful membenarkan adanya aksi yang dilakukan oleh Lurah Lestari tersebut.
“Dalam hal ini, Lurah Lestari dengan pihak oknum pegawai honorer tersebut telah melakukan mediasi secara kekeluargaan. Terkait persoalan tersebut, pihak Kecamatan Kisaran Timur akan menyampaikannya kepada pihak BKD Asahan, karena pihak BKD Asahan lah yang memiliki kewenangan untuk mencopot jabatannya tersebut jelas Syaiful,” jelasnya. (ded)