Kepri (Pewarta.co)- Penetapan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) sebagai konstituen Dewan Pers membangkitkan gairah perusahaan pers di Kepri.
Bagi perusahaan pers yang berada di Ibukota Provinsi Kepri menancapkan keyakinan dengan visi dan misi JMSI untuk menciptakan perusahaan pers yang profesional.
Untuk menunjukkan keseriusan, pengusaha dari berbagai perusahaan pers di Tanjungpinang berkordinasi dengan pengurus JMSI Kepri.
Rombongan inisiator pengembang sayap JMSI ini disambut oleh Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna yang didampingi Sekretaris JMSI Kepri, Anwar Anas dan Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan JMSI Kepri, Ahmad Fahmi Rangkuti.
Heryanto, mewakili rombongan menyampaikan niat dan tujuan melakukan koordinasi untuk membangun pengurus cabang JMSI Tanjungpinang.
“Kami ingin menjadi bagian untuk mewujudkan visi misi dan program kerja yang canangkan JMSI,” ujar Heryanto yang akrab disapa Doyok saat menyampaikan niat melakukan koordinasi, Selasa, 11 Januari 2022.
Ia menegaskan sejumlah perusahaan pers di Tanjungpinang sudah memiliki satu semangat untuk menjalankan dan menggapai apa yang dicita-citakan oleh JMSI.
“Kita sepakat untuk menciptakan perusahaan pers yang profesional,” ujar Pimpinan Perusahaan mediakepri.co.id yang diaminkan rombongan lainnya.
Anwar Anas menyambut senang dan baik rencana rekan-rekan perusahaan pers di Tanjungpinang yang ingin melebarkan dan membangun sayap JMSI.
“Yang terpenting, teman-teman dapat memahami untuk bergabung dengan JMSI ada mekanisme. Selama mengikuti aturan main sebagai anggota, kita akan welcome,” ujar pemilik media online owntalk.co.id
Disebutkannya, keinginan teman-teman ini akan ditindaklanjuti. Selanjutnya, sebut Anwar Anas, JMSI Kepri akan berkordinasi dengan pengurus JMSI Pusat.
Eddy Supriatna mengaku senang dengan semangat perusahaan pers dari Tanjungpinang ini.
Eddy menyebutkan semangat yang kita miliki adalah modal utama. Dengan semangat yang sama ini, katanya, kita akan mudah untuk menciptakan perusahaan pers yang profesional.
“Untuk menjadi perusahaan pers yang profesional bukan pekerjaan yang mudah. Tetapi, minimal anggota JMSI punya niat dan keinginan untuk menjadi perusahaan pers yang profesional,” katanya.
Dikatakan Eddy, JMSI selalu membuka diri bagi perusahaan pers yang ingin bergabung.
“Siapa saja boleh bergabung. Namun kita akan lebih melihat kualitas, bukan mengejar kuantitas,” ujar Eddy mengakhiri. (ril)
