Aceh Tenggara (pewarta.co) – Jalan Nasional Medan-Kutacane rusak parah masyarakat serta pengendara mengeluh tak ada perhatian dari provinsi Jum,at 9 Mei 2025.
Jalan yang menghubungkan antara Aceh Tenggara dan Sumatra Utara ini tepatnya di Desa Kutacane Lama, Kecamatan Babussalam, bertahun-tahun luput dari perhatian provinsi, ujar Helmi warga yang tinggal di pinggir jalan tersebut.
Helmi mengaku, jalan Nasional tepatnya di depan RSIA Keluarga Desa itu terkesan pembiaran sudah bertahun-tahun, bahkan jalan ini sering kali mengakibatkan kecelakaan tunggal, sebut Helmi Kepada Awak Media.
“Kondisi jalan seperti ini seharusnya segera diperhatikan, apalagi akses jalan ini tepatnya di depan Rumah Sakit, ini sepertinya sudah tidak diperhatikan lagi oleh pihak provinsi,” ujarnya.
Hal senada yang diucapkan oleh seorang supir mobil penumpang (mopen) lintas kota Kutacane menuju Lawe Pakam, Kamaruddin, dirinya mengaku sejumlah titik di jalur utama ini mengalami keruntuhan parah. “Termasuk di simpang kutarih, Kecamatan Babussalam, depan Indomaret, kerusakan ini mengakibatkan para pengemudi mengerem secara mendadak, bahkan terkadang mencuri jalan karena mengelakkan lubang maut itu, yang mengakibatkan kecelakaan,”sebutnya.
Lebih lanjut Kamaruddin menyampaikan, masyarakat memohon pada pihak BPJN wilayah Aceh agar memperhatikan jalan Nasional Lintas Medan-Kutacane ini. “ami sehari-hari mengangkut sewa melintas jalan ini sangat merasakan kerusakan jalan ini,” pungkasnya. (red)