Aceh (Pewarta.co)-Anggaran gemuk, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Gayo Lues lali melakukan perawatan jalan kabupaten.
Ironis ya, Dinas PUPR malah sibuk melakukan pembukaan jalan baru dan Irigasi, seperti terlihat dalam laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pembukaan jalan baru dan irigasi tersebut telah ditenderka dan sudah ada pemenangnya dan saat ini juga sudah banyak dalam tahap pengerjaan.
Praktisi Hukum sekaligus Advokad M Purba mengkritik pembukaan jalan baru di beberapa tempat dan juga pembangunan beberapa jaringan irigasi tersebut.
Menurutnya, di tengah kondisi pandemi seperti ini, seharusnya Pemkab Gayo Lues tidak menganggarkan dana untuk kegiatan yang tidak mendesak seperti itu. Karena hal itu tidak sesuai dengan kondisi saat ini.
“Seharusnya Bupati Gayo Lues harus lebih peka melihat masyarakat dan menolak untuk anggaran itu. Apalagi di tengah pandemi saat ini,” kata Purba kepada media Minggu (8/8/2021).
Jika ditelisik di LPSE, anggaran miliaran rupiah untuk beberapa pembukaan jalan baru dan irigasi itu sangat besar.
Selain itu, ia juga mempertanyakan apa alasan yang paling mendesak sehingga pembukaan jalan baru dan pembangunan beberapa irigasi di tengah pandemi seperti sekarang ini.
“Dan Pertanyaannya apakah semua Jalan di kabupaten Gayo Lues itu semuanya sudah dilakukan perawatan. Dan apakah irigasi yang sudah dibangun sebelumnya juga sudah dilakukan perawatan. Jika ditelisik kembali seharusnya pembukaan jalan baru dan irigasi itu sangat tidak relevan karena sampai saat ini Pemda Gayo Lues masih ada tunggakan ke pihak ketiga,” ujarnya.(red)