Sidimpuan (Pewarta.co)-Maratoat Hasibuan (56) menyediakan benih ikan mas Blasteran di Kolam Pembibitannya, Desa Pudun Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan.
Oleh karena itu, jenis ikan mas yang merupakan perkawinan silang antar ikan mas asal Indonesia dan Taiwan, yang pertumbuhan serta perkembangbiakannya sangat cepat menjadi minat tersendiri bagi pengelola benih ikan jenis tersebut.
Ditemui pewarta.co di koalmnya, Maratoat Hasibuan, warga Desa Aek Tuhul, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadau ini sendiri mengatakan dirinya sudah 25 tahun lamanya menekuni usaha pembibitan/pembenihan ikan mas.
“Ketertarikan akan budidaya ikan membuat saya memutuskan untuk membuka usaha jual benih ikan mas plesteran, dan untuk cara perawatan saya pelajari secara autodidak,” ujar Maratoat, Rabu (24/10/2018).
Menggantungkan Hidup dari Pembenihan Ikan
Maratoat menyebut, ketika kebanyakan warga yang mempunyai lahan berair di seputaran Jalan By Pass/Jalan Abdul Haris Nasution, Desa Pudun Julu menjadikannya sebagai persawahan, Ia justru lebih memilih lahan miliknya dibuat kolam yang dibagi menjadi 2 petak pembenihan ikan.
“Kami sekeluarga menggantungkan penghidupan dari hasil penjualan atau usaha benih ikan mas balsteran ini,”sebut Maratoat sembari menjelaskan harga per ekor bibit ikan mas yang dijual bervariasi tergantung usia yakni, Rp.250 usia 1 bulan, Rp. 800 usia 1,5 bulan, dan Rp. 1.200 usia mencapai 2,5 – 3 bulan.
Pantauan di lokasi, terdapat ribuan benih ikan yang siap dipasarkan dari kolam 2 petak tersebut, melimpahnya pasokan air terlihat turut memacu dan mempercepat pertumbuhan serta perkembanganbiakan benih ikan yang ditabur.(AW/rks)