Pekanbaru (Pewarta.co) – Polda Riau bersama LAM Riau dan stake holder menggelar acara diskusi penyelenggaraan Pilkada yang aman damai dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Acara yang digelar di Grand Ballroom Hotel Pekanbaru pada Kamis (12/11) dihadiri Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi, Ketum MKA LAM Datuk Sri H. Al Azhar, Ketum DPH LAM Datuk Sri Syahril Abu Bakar, Asisten I, Jenri Salmon Ginting, A.P, M.si, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Riau Hardianto, SE, As Pidum Rizal Syahnyaman, SH,Hakim Ad Hok Tipikor Yusdirman Yusuf, SH, MH, Kasi Ren Korem Kolonel Inf. Saud Tampubolon, Kadis Pers Lanud Kolonel Dedi Supriyanto, Pasintel Lanal Dumai Mayor (Mar) Roqi, SH, Kabagdukops Binda Riau Khairul Amir,, Ketua FKUB diwakili Wakil Ketua, Dr. KH. Misran, Bawaslu Neil Antariksa Amd, SH, MH serya dihadiri berbagai elemen masyarakat dengan menjalankan protokol kesehatan.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan Deklarasi Melayu Bersaudare dipimpin oleh Ketua MKA LAMR :
1. KAMI SIAP MELAKSANAKAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2020 DENGAN AMAN, SEJUK DAN DAMAI
2. KAMI SIAP MELAKSANAKAN PESTA DEMOKRASI DAN BEBAS DARI COVID-19 SESUAI PROTOKOL KESEHATAN
3. MEWUJUDKAN MASYARAKAT RIAU BERSATU DAN TIDAK TERPECAH BELAH
4. BERSATU MENJAGA MARWAH MELAYU
5. BAHU MEMBAHU MEMELIHARA PERSAUDARAAN SERTA PERSATUAN BANGSA
Usai acara, Kapolda Riau Irjen Agung memberikan penjelasan kegiatan kepada media yang hadir disana.
“Kita selenggarakan pertemuan yang digagas dalam Coffe morning Forkopimda serta ingin menjaga keamanan dan penyelenggaraan Pilkada kita yang akan berlangsung di Riau ini agar terlaksana dengan baik dengan tetap mempedomani protokol kesehatan, demikianpun untuk pengamanan kita sesuaikan,” ujar Irjen Pol Drs Agung Setya yang didampingi Ketua LAM Datuk Al Azhar, Wakil Ketua DPRD Provinsi dan Ketua Bawaslu Riau.
Sementara itu, Datuk Al Azhar menjelaskan Pilkada serentak ini mengusung tema Melayu Bersaudare.
“Melayu Bersaudare itu jelas dalam eknik budaya. Bersaudara seperti yang dikemukakan pak Kapolda tadi memang didalam warisan nilai budaya Melayu itu,” terangnya
Neil Antariksa yang mewakili Bawaslu Riau mengatakan dalam kegiatan yang digagaskan oleh Polda Riau bersama LAM Riau tersebut gagasan yang patut diapresiasi karena sangat mengarahkan kepada Pilkada yang aman dan tentram.
“Untuk menyatukan bahwa sebenarnya Pilkada ini tidak ada perbedaan-perbedaan yang berarti kepada kita. Untuk bisa mendapatkan bahwa Pilkada disembilan kabupaten/kota ini terlaksana dengan baik, terlaksana dengan damai. Artinya bahwa memasuki masa kampanye ini, kepada seluruh calon seluruh tim kampanye, seluruh masyarakat yang memilih, kami berharap bahwa ikut aturan-aturan yang ada dalam kampanye ini agar pesan-pesan yang disampaikan dalam kampanye kepada masyarakat tidak melaksanakan hal-hal yang melanggar dalam aturan yang ada,” tuturnya. (J./red)