Medan (pewarta.co) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengucapkan selamat kepada pengurus DPW Persatuan Umat Islam (PUI) Sumut periode 2020-2025 yang baru dilantik dan berharap agar PUI Sumut dapat berperan dalam mengontrol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam menjalankan roda pembangunan.
Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi ketika menghadiri pelantikan pengurus DPW PUI Sumut periode 2020-2025 di Gedung Diklat Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Sumut, Jalan AH Nasution Medan, Sabtu (17/10).
“Selamat untuk pengurus dan Ketua PUI Sumut, berbuatlah untuk kemajuan PUI dengan berlandaskan Alquran dan hadis. Saya meminta PUI Sumut untuk tetap mengontrol pemerintah dan menasehati saya dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin di Sumut,” ucap Edy Rahmayadi.
Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua Majelis Syuro PUI KH Ahmad Heryawan, Ketua Umum DPP PUI KH Nurhasana Zaidi, para tokoh agama, masyarakat dan seluruh kader PUI Sumut. Sementara pengurus DPW PUI Sumut yang dilantik adalah Ketua Umum PUI Sumut Sakhira Zandi dan Sekretaris Umum PUI Sumut Bayu Nugroho, serta jajaran pengurus lainnya.
Edy Rahmayadi mengatakan, pelantikan ini adalah momentum untuk melakukan proses transformasi dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, serta memberikan manfaat, baik pada personal maupun kelembagaan.
Organisasi PUI adalah salah satu organisasi yang turut berjuang meraih kemerdekaan Indonesia dengan menggalang persatuan umat Islam di Indonesia. “Harus bersatu mewujudkan harapan serta memberikan kontribusi positif dalam proses pembangunan, khususnya di Sumut,” katanya.
Ketua Umum PUI Sumut Sakhira Zandi mengatakan akan membesarkan PUI Sumut bersama dengan ormas-ormas Islam lainnya yang ada di Sumut. Hingga saat ini pihaknya telah mempersiapkan 7 kabupaten/kota di Sumut untuk membentuk kepengurusan dan dalam waktu dekat akan diberikan mandat kepengurusannya.
“Saya diberi amanah untuk menakhodai PUI Sumut. Semoga saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Sakhira.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PUI KH Nurhasana Zaidi dalam amanatnya meminta PUI Sumut dapat lebih berkembang. Kehadiran PUI di Sumut diharapkan turut memperkokoh ukuwah islamiyah dengan mendukung program pembangunan pemerintah.
“Dalam situasi pandemi ini kita diberi ujian dan semoga Allah menjaga kita semua. PUI harus berbenah, karena PUI sudah tua dan harus seiring dengan perkembangan zaman, dari segi intelektual dan ahklak,” katanya.
Disampaikan juga, para pengurus PUI Sumut harus tetap mandiri dalam membesarkan organisasi dengan tidak berpangku tangan dan hanya berharap dari pemerintah. Potensi kemandirian organisasi menurut Zaidi yakni dengan memanfaatkan potensi zakat dan wakaf dari seluruh anggota PUI Sumut.
“Saya berharap dapat memanfaatkan potensi zakat dan wakaf dari seluruh anggota, dalam mengelola dan membesarkan organisasi yang berazaskan pada kemandirian,” katanya.
Dijelaskan Zaidi, PUI sendiri berdiri dari tahun 1917 yang didirikan KH Abdul Halim, yang hingga kini Jawa Barat masih mendominasi perkembangan PUI. Organisasi ini fokus dalam dakwah Islam dan pendidikan dan sampai saat ini 4.000 sekolah telah berdiri. (H14/red)