Panyabungan (Pewarta.co) – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melakukan peninjauan proyek pembangunan SMA Negeri 2 Panyabungan di Kabupaten Madina, Rabu (7/10/2020).
Proyek pembangunan gedung sekolah berbiaya Rp8,7 miliar lebih itu diminta harus dikerjakan dengan baik.
“Saya minta pengerjaan proyek berbiaya Rp8,7 miliar ini jangan main-main. Saya akan pantau terus”, tegas Gubsu Edy Rahmayadi.
Dia mengingatkan agar hati-hati dalam pengerjaan proyek itu. “Bila proyek ini nantinya tidak bagus selesai, saya akan komplain. Begitu juga masyarakat pasti akan komplain kalau tidak bagus dikerjakan”, katanya.
Proyek pembangunan sekolah yang namanya plus, harus berkelas. Tidak boleh asal jadi.
Menurut Gubsu biaya pembangunan sebesar Rp8,7 miliar lebih cukup besar. Jadi saya ingatkan kembali jangan main-main, katanya.
Gubsu juga menyinggung, kalau ada lejabat atau orang-orang Pemprovsu yang meminta fee proyek, jangan kasih dan laporkan ke saya, tegasnya.
Pada kesempatan itu Gubsu didampingi Pjs Bupati Madina Dahlet Lubis dan pejabat terkait dari Pemprovsu melakukan peninjauan lapangan serta mengecek peta pembangunan sekolah di lokasi proyek.
Pada kesempatan itu Pjs Bupati Madina Dahler Lubis didampingi pihak rekanan dan konsultan proyek menyampaikan kepada Gubsu bahwa pengerjaan proyek diperkirakan akan selesai dalam tempo tiga bulan atau 90 hari kerja. Proyek pembangunan SMA Negeri 2 plus Panyabungan ini dikerjakan oleh PT Insan Cita Group. (red)