Panyabungan (Pewarta) – Pemkab Madina melibatkan Majelis Ulama, tokoh agama, tokoh adar dan Ikatan Dokter Indonesia dalam upaya edukasi dan mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.
Prokes tersebut 4 M yakni memakai masker, mencuci tangan, msnjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Hal itu disampaikan Pjs Bupati Madina Dahler Lubis pada saat menerima kunjungan kerja Gubsu Edy Rahmayadi ke Posko Covid 19 Pemkab Madina di Bagas Godang Jl Willem Iskander Desa Saba Purba Madina, Selasa (6/10/2020) sore.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melakukan kunjungan kerja ke Posko Covid 19 Kabupaten Mandailing Natal ini bersama istri Ny Nawal Lubis Edy Rahmayadi dan rombongan ini disambut hangat oleh Pjs Bupati Madina Dahler Lubis bersama ibu, Unsur Pimpinan Daerah, Sekdakab, Tokoh Adat, Tokoh Ulama, sejumlah kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan ASN di Kabupaten Madina. Sebelum melakukan paparannya Gubsu diulosi oleh para tokoh adat dan ulama sebagai tanda sambutan kepada orang nomor satu di Sumut itu.
Dahler Lubis dalam paparannya mengatakan, Sampai akhir bulan Agustus yang lalu, Madina masih berada pada zona hijau. Lonjakan terus terjadi pada 5 September dengan jumlah ksus konfirmasi sebanyak 15 orang, yang menjadikan Madina menjadi zona merah yang ditetapkan satgas covid 19 pusat pada 8 September yang lalu. Hingga hari ini orang terkonfirmasi sebanyak 180 kasus, Dengan rincian 70 orang sembuh, 1 orang meninggal dan 109 orang dalam masa karantina, ucapnya.
Begitu juga pada tanggal 22-26 September yang lalu dilakukan swab massal sejumlah 806 sample awal telah dikirimkan ke provinsi dengan rincian 727 orang tenaga kesehatan dan 79 orang masyarakat.
Dan pada 4 Oktober kemarin telah menerima hasil awan sebanyak 658 sampel dan sampel yang belum keluar sebanyak 148 sampel dengan catatan sebanyak 48 otlrang dan 42 orang diantaranya adalah tenaga kesehatan, ucapnya.
Lebihlanjut Dahler, Atas nama Pemda dan masyarakat kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan dari Gubernur dalam penanganan Covid 19, dimana kami telah menerima bantuan beberapa logistik dan peralatan untuk mendukung protokol kesehatan, seperti, seratus ribu lembar masker gratis, seribu Face Shield, Seratus unit tong dan westafel
Cuci tangan, 140 jerigen diingatkan dan Handbucm Sanituszer 500 botol. (Red)