Ngawi (pewarta.co) – Berbagai upaya dalam rangka meningkatkan sinergitas dan silaturahmi dengan masyarakat di wilayah teritorialnya terus digelar Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad.
Bahkan satuan dibawah kendali Letkol Arm Ronald F. Siwabessy ini tak segan-segan untuk terjun langsung dan berbaur dengan masyarakat.
Seperti halnya kali ini, saat puluhan prajurit Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad bahu membahu bersama masyarakat dengan menggelar kegiatan karya bhakti di Masjid Uswatun Hasanah yang berlokasi di Dusun Gemarang Barat, Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi pagi ini, Rabu 16 September 2020.
Saat ditemui diruang kerjanya, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Letkol Arm Ronald F. Siwabessy mengatakan, kegiatan yang
digelarnya kali ini tidak hanya untuk membantu warga masyarakat khususnya di desa Watualang dalam membangun tempat ibadah semata, namun sekaligus sebagai wahana dalam manunggalnya TNI khususnya Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad dengan masyarakat di Kabupaten Ngawi.
“Karya bakti ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat dalam rangka membangun silahturahmi dan menumbuh kembangkan kembali semangat gotong royong yang merupakan salah satu kepribadian bangsa Indonesia,” terangnya.
Sementara itu saat ditemui di lokasi, Bapak Zainul Fanani salah satu tokoh masyarakat desa Watualang sangat mengapresiasi kebersamaan Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad bersama masyarakat.
“Sinergi yang luar biasa, tidak hanya profesional dalam berperang dan menggunakan senjata semata, namun para kesatria Angicipi Yudha ini juga ahli dalam membangun. Inilah wujud nyata TNI selalu ada buat rakyat,” bebernya.
Lebih lanjut, Ronald menambahkan kapanpun dan dimanapun bertugas, prajurit harus mampu menyatu dengan seluruh komponen bangsa. Bersinergi serta manunggal dengan rakyat merupakan komitmen serta jati diri TNI sebagai tentara rakyat.
Menurutnya, inilah wujud nyata bhakti serta kecintaan kita kepada tanah air dengan cara peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya. TNI akan selalu hadir dan bermanfaat serta memberikan warna positif bagi seluruh masyarakat.
“Ingat, rakyat adalah ibu kandung TNI dan tanpa rakyat TNI bukanlah apa-apa. Mari jadikan kegiatan karya bhakti ini sebagai wahana dalam menjaga salah satu kekuatan terbesar bangsa yaitu kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegas Almamater Akademi Militer Tahun 2002 ini. (red)