Medan (Pewarta.Co) – Sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) yang memiliki tugas pokok dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah NKRI di perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas Yonif Raider 100/Prajurit Setia melaksanakan Patroli Patok MM. 41 tepatnya di Kampung Seng, Distrik Waris,Kabupaten Keerom,Provinsi Papua. Kamis, (03/09/2020).
Pada pelaksanaan kegiatan Patroli Patok ini dipimpin langsung oleh Wadansatgas Yonif Raider 100/PS Kapten Inf M. Nurdin mengungkapkan bahwa Patroli Patok pada Kamis (03/09/2020) pagi hari, bersama dengan Danki B Satgas Yonif Raider 100/PS Lettu Inf Irwan Y. Pratama, S.T.Han, Danpos Kalibom Letda Inf Sakkap Manalu, Mayor Ckm I Made Winarta bersama dengan 22 orang anggotanya dengan menempuh jarak sekitar ± 10 Km dari Pos Kalipay.
Wadansatgas juga mengatakan bahwa kondisi medan dalam melaksanakan patroli kali ini bervariasi mulai sungai, hutan dan rawa-rawa, sehingga untuk mencapai Patok MM.41,personel Satgas Raider 100/PS juga harus memiliki fisik yang kuat serta membutuhkan daya tahan tubuh yang siap digunakan karena medan yang harus ditempuh cukup menantang, guna memastikan bahwa Patok dalam kondisi aman tidak bergeser serta berada dikoordinat sesuai data yang ada GPS.
“Patroli tersebut merupakan tugas pokok Satgas Yonif Raider 100/PS yang sedang melaksanakan pengamanan perbatasan RI-PNG. Patok batas tersebut menjadi tanggung jawab kita dan wajib untuk melaksanakan Patroli agar memastikan tidak bergesernya dan mengetahui Patok tersebut dalam keadaan baik,”tambah Wadansatgas.
Ditempat terpisah, hal senada juga disampaikan oleh Dansatgas Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq beliau menambahkan, “kegiatan Patroli Patok ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga Patok perbatasan RI-PNG akan terus terjaga dan terhindar dari kerusakan baik faktor alam maupun oknum yang tidak bertanggung jawab”. Tegasnya.
Sementara itu Personel Satgas Yonif Raider 100/PS dalam pelaksanan Patroli Patok berlangsung dengan aman dan lancar dengan Patok MM. 41 yang masih tegak berdiri diantara perbatasan RI-PNG. (AVID)