Pekanbaru (Pewarta.co) – Selama masa pandemi Covid-19 (sejak Maret 2020 hingga sekarang September 2020) hampir semua instansi baik Pemerintahan maupun swasta mengurangi aktivitasnya, termasuk pengurangan dana, karena tersedot oleh keperluan antisipasi Covid-19.
Khusus bagi BNNP Riau, terkait dengan kegiatan kegiatan khususnya kegiatan mengumpulkan orang banyak sangat dibatasi. Untuk kegiatan bimbingan Teknis yang terkait dengan pembentukan penggiat P4GN, yang dilaksanakan oleh BNNP Riau selama 2 hari, mulai dari tanggal 2 s/d 3 September 2020 di laksanakan di hotel Grand Jatra Pekanbaru. Kamis (3/9/2020).
Kegiatan diikuti 30 orang yang terdiri dari utusan dunia Pendidikan, menurut kabag TU BNNP Riau, Iwan kurniawan SH MT, bimtek yang berlangsung dua hari itu terdiri dari 10 PTN dan PTS se kota pekanbaru dengan masing masing utusan 3 orang. Utusan masing masing PTN dan PTS tersebut terdiri dari tenaga edukatif, tenaga Administrasi dan Mahasiswa, “kata Iwan.
Bimtek yang dilaksanakan di tengah pandemi covid-19 itu, dibuka oleh Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Drs Kenedy SH MM, dan tetap memakai protokol kesehatan, seperti seluruh peserta harus memakai masker, mengatur jarak, dan selalu memakai sanitaizer serta mengukur suhu badan sebelum memasuki ruangan.
Menurut salah seorang utusan Unri, Drs Jasril M Si, kegiatan ini perlu terus dilanjutkan, mengingat saat ini sangat marak-maraknya pemakaian Narkoba di lingkungan generasi muda, mahasiswa dan masyarakat umum.
Bahkan menurut Jasril, anak muda sekarang ada yang terang-terangan dan bangga menghisap sabu-sabu yang merusak syaraf itu. Untuk itu sesuai dengan undang-undang no.35 tahun 2009 itu, masyarakat berkewajiban ikut mengawasi dan bertanggung jawab dalam pengawasan pemakaian narkoba itu, “tambahnya. (Rls. J.LBS/red)