Jakarta (pewarta.co) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendukung tema yang diangkat penyelenggara Pilkada Serentak Tahun 2020 yakni dengan menggagas ‘Pilkada sebagai Gerakan Perlawanan Covid-19’.
Hal itu disampaikannya usai melakukan silaturahmi ke KPU RI di Jakarta, Kamis (30/07/2020).
“Ini saya mengapresiasi tema yang diangkat oleh KPU karena itu sama dengan tema yang kami inginkan yaitu Pilkada sebagai Gerakan Perlawanan Covid-19,” kata Mendagri.
Ditambahkannya, ia juga ingin tema peran kepala daerah dalam menangani Covid-19 menjadi tema sentral dalam debat maupun gagasan dalam kontestasi di 270 daerah itu.
“Kami pun meminta kepada KPU kalau bisa tema dan menjadi satu tema sentral dalam debat Pilkada ini adu gagasan tentang peran kepala daerah dalam penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya,” ujarnya.
Dengan demikian, Mendagri mengingatkan Pilkada Serentak Tahun 2020 menjadi momentum emas dalam penanganan Covid-19.
“Jadi tidak melihat Pilkada ini sebagai bagian yang terpisah dari penanganan Covid atau protokol Covid sekedar hanya melindungi penyelenggara dan pemilih Pilkada, tapi justru menjadi momentum emas dalam menekan penularan Covid,” terangnya.
Sementara itu Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, kedatangan Mendagri ke kantornya itu untuk membahas berbagai isu strategis penyelenggaraan Pilkada.
“Kami ingin menginformasikan bahwa sore ini Kemendagri bersama KPU hadir membahas, merapatkan perkembangan pelaksanaan pemilihan kepala daerah Tahun 2020,” kata Arief.
Arief juga mengatakan, Kemendagri telah mendukung penuh penyelenggaraan Pilkada sesuai kewenangannya, termasuk mengapresiasi lawatan kerja Mendagri ke berbagai daerah untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada.
“Pak Menteri dalam beberapa bulan terakhir ini juga continue dan terus menerus mengunjungi berbagai provinsi, kemudian sebagaimana kewenangannya beliau juga mendukung dan membantu KPU menyelesaikan beberapa persoalan yang kewenangannya memang ada di Kemendagri, bukan di KPU,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Arief juga memastikan kesiapan Pilkada menuju 9 Desember 2020 semakin baik dan menunjukkan tahapan-tahapan yang positif. Artinya, pelaksanaan pesta demokrasi di 270 kian matang dan tinggal menunggu dukungan dan partisipasi masyarakat pada saat pencoblosan. (Dedi/rel)