Waris (Pewarta Co) – Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS dari Pos Kalipay memberikan respon cepat dalam pengobatan luka bekas bacok di tangan kanan ini Sande (35), warga Kampung Pund, Kecamatan Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS, Mayor Inf M Zia Ulhaq melalui Tim Kesehatan Pos Kalipay, Serma Asiar Tarigan, Jumat (24/7/2020).
Dijelaskan Serma Asiar Tarigan, kejadian luka bacok dialami ibu Sande saat menebang pohon asam di belakang rumahnya.
“Entah bagaimana, tiba-tiba parang yang digunakan malah melukai tangan kanan ibu Sande,” jelas Serma Asiar Tarigan.
Melihat luka yang cukup parah, lanjut Serma Asiar Tarigan, suami ibu Sande, Seno (45) langsung melarikan istrinya ke Pos Kalipay yang hanya berjarak lebih kurang 100 meter dari rumah mereka.
Tiba di Pos Kalipay, ibu Sande langsung ditangani personel tim kesehatan. Didapati, bekas bacokan menyebabkan luka sekitar 6 cm di tangan kanan ibu Sande.
“Untuk menghentikan darah di bekas luka tangan kanan ibu Sande, kita berikan jahitan sebanyak enam jahitan,” terang Serma Asiar Tarigan yang dibantu Praka Dian Dinata.
Selesai dijahit, luka ibu Sande diperban dan kepadanya diberikan obat. Selain itu, ibu Sande juga disarankan untuk menjaga perban di tangannya agar tidak basah, sehingga lukanya cepat kering.
Gerak cepat tim kesehatan Pos Kalipay yang menangani istrinya, membuat bapak Seno bernafas lega.
Ia yang sempat khawatir, kini merasa lebih tenang, setelah melihat langsung penanganan medis yang diberikan tim kesehatan Pos Kalipay.
“Terima kasih bapak-bapak TNI dari Pos Kalipay Satgas Raider 100 yang sudah bertindak cepat menolong istri saya. Sekali lagi, terima kasih,” ucap Seno dengan rasa syukur. (AVID)