Surabaya (pewarta.co) – Prajurit TNI-AD sebelumnya telah berkomitmen untuk terus berupaya memutus penyebaran rantai pandemi corona yang telah menelan banyak korban jiwa.
Tak tanggung-tangguh, guna membuktikan komitmen itu, sebanyak 50 Bintara Pembina Desa atau Babinsa di wilayah Kodim Tipe A 0830/Surabaya Utara, diminta untuk mengikuti rapid test di aula Makodim. Jumat, 05 Juni 2020.
Diawali dengan pengecekan suhu tubuh, hingga penggunaan hand sanitizer di pintu masuk Makodim, satu persatu Babinsa itu diminta untuk segera menduduki kursi yang sudah disediakan oleh tim medis.
“Rapid test disini hanya sebagai pemeriksaan screening saja. Bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa covid-19. Rapid test itu untuk memastikan ada atau tidaknya virus corona di dalam darah,” kata Dandim, Kolonel Arh Putut Witjaksono.
Sementara itu, ditemui di sela-sela pelaksanaan rapid test berlangsung, salah satu tim kesehatan dari Puskesmas Krembangan Selatan menuturkan jika pengecekan itu, tak membutuhkan waktu yang lama. Mita menjelaskan, hanya butuh waktu 15 menit saja, alat tersebut bisa langsung mendeteksi keberadaan virus corona di dalam diri para Babinsa tersebut.
“Dari hasil rapid test ini, tidak ditemukan adanya kandungan virus corona di dalam tubuh para Babinsa. Kami berharap, sebagai ujung tombak Satuan, selama menjalankan tugasnya, Babinsa tetap berpedoman pada protokol kesehatan,” pintanya. (red)