Kapar (Pewarta.Co) – Kehadiran Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS tidak hanya untuk mengamankan dan menjaga kedaulatan negara di sektor timur Kalimantan Barat, tetapi juga menjadi solusi bagi penyelesaian beragam masalah warga masyarakat yang ada di wilayah perbatasan (Wiltas).
Salah satunya adalah dengan membantu perbaikan sebuah jembatan kayu yang sudah lapuk dimakan usia, sehingga kelancaran akses transfortasi warga menjadi pulih seperti sedia kala.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS, Letkol INF Hendra Cipta, SSos, dalam keterangan tertulisnya di Kecamatan Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar, Selasa (19/5/2020).
Dijelaskan Dansatgas, perbaikan jembatan kayu yang berlokasi di Desa Libung, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, telah rampung pada Sabtu (17/5/2020) kemarin.
Proses perbaikan jembatan yang dilakukan secara swadaya antara personel Satgas Yonif 133/YS dari Pos Kapar dengan warga sekitar, berjalan lancar, aman dan sesuai yang diharapkan.
“Dalam proses perbaikan jembatan ini, terwujud Kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat dalam kegiatan gotong royong, sehingga harapan menghadirkan Prajurit di wilayah perbatasan untuk memberi manfaat demi kebaikan warga sekitar, benar-benar bisa diimplementasikan,” ucap Dansatgas.
Di samping itu, lanjut Letkol Hendra Cipta, inisiatif personel Pos Kapar dengan mengajak warga bergotong royong memperbaiki jembatan, secara nyata merupakan wujud dukungan TNI dalam menciptakan kesinambungan roda perekonomian warga di wilayah perbatasan.
“Jadi, kegiatan karya bakti ini merupakan metode Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan (Binter Satnonkowil), dan merupakan salah satu program andalan TNI untuk membantu dan mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya, serta membantu pemerintah daerah dalam menyetarakan pembagunan di pedesaan maupun wilayah perbatasan,” pungkas Hendra.
Di tempat terpisah, Danpos Kapar, Sertu Mhd Putra Faisal menambahkan, kegiatan perbaikan jembatan kayu di Desa Libung itu dipimpin langsung Wadanpos, Serda Hidayatullah bersama empat personel.
“Inisiatif kita mengajak warga memperbaiki jembatan ini karena terdorong keinginan untuk berkorban tenaga dan pikiran demi menyejahterakan Rakyat yang sudah membesarkan TNI. Kita berharap, melalui kegiatan ini pula akan terjalin kedekatan dan hubungan silaturahmi yang semakin akrab antara TNI dengan Rakyat,” harap Faisal.
Sementara itu, Kepala Desa Libung, Jemat (35) menyampaikan rasa hormat dan bangganya kepada Prajurit TNI dari Satgas Yonif 133/YS khususnya Pos Kapar.
Selain ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, Jemat juga menyampaikan bahwa sumbangsih dan bantuan dari Satgas Yonif 133/YS sangat berarti bagi warga, terutama untuk mobilitas perekonomian.
“Saya mewakili warga Desa Libung mengucapkan ribuan terima kasih kepada TNI, khususnya kepada Dansatgas Yonif 133/YS dan personel dari Pos Kapar. Karena jembatan yang dulunya rapuh dan rawan dilalui, kini sudah kokoh dan nyaman untuk dilintasi. Sekali lagi terima kasih, karena dengan jembatan ini, aktivitas warga kami menjadi lancar kembali,” ungkap Jemat. (avid/red)