Lamongan (pewarta.co) – Sebanyak 7.461 rumah yang tersebar di 12 Kecamatan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terendam banjir. Hasil itu, sesuai data yang dikeluarkan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Di Kecamatan Karangibanangun, ada 7 desa, Kecamatan Glagah 56 desa, Kecamatan Kalitengah 8 desa dan Kecamatan Sukodadi ada 10 desa. Itu data yang kita peroleh dari BPBD,” kata Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono ketika ditemui di lokasi banjir. Senin, 13 April 2020 siang.
Dandim mengatakan jika banjir yang terjadi saat ini, jauh lebih besar jika dibandingkan dengan banjir sebelumnya.
“Terhitung pada tanggal 7 April, intensitas hujan disini sudah mulai cukup tinggi,” bebernya.
Bahkan, Bupati Lamongan, H. Fadeli yang ikut serta meninjau lokasi banjir tersebut, juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik.
Ia pun memastikan, jika seluruh pucuk pimpinan di wilayahnya, berupaya untuk menanggulangi keberadaan banjir dan pandemi di Lamongan.
“Tidak perlu panik. Kita semua mulai Pemkab, pak Dandim dan pak Kapolres akan terus memberikan perlindungan dan pelayanan yang terbaik bagi warga,” ujarnya. (red)