Tarutung (pewarta.co) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meminta agar semua daerah serius dan bersama-sama dalam manangani wabah Corona Virus Disease (Covid-19). Jika ditemukan pasien yang sakit berat diminta segera dikirim ke Medan agar mendapat penanganan medis yang lebih maksimal.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mengunjungi RSUD Tarutung Jalan Agus Salim Nomor 1 Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (1/4).
Gubernur juga meninjau ruang isolasi yang ada di RSUD Tarutung. Lebih lanjut dikatakannya, saat ini di Kota Medan sudah disiapkan 120 ruang isolasi Covid-19 untuk pasien kondisi sakit berat dan 49 ruangan untuk pasien sakit ringan, diantaranya RS GL Tobing Tanjung Morawa dan RS Marta Friska dan beberapa RS lainnya.
Namun Gubernur meminta semua pihak bersabar. Karena keberadaan APD dan rapid test sangat terbatas sehingga sulit dan butuh waktu untuk mendapatkananya.
“Meski ada uang belum tentu kita bisa mendapatkannya. Karena saat ini tidak hanya kita saja, bahkan seluruh dunia pun membutuhkannya. Jika pun ada, butuh waktu untuk pengadaannya.” jelasnya.
Selain meninjau ruang isolasi, ruang rawat inap dan ruang perawat, Edy juga menyerahkan bantuan rapid test untuk RSUD Tarutung, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Toba Samosir dan Humbang Hasundutan masing-masing berjumlah 100 rapid tes.
Kepada Direktur RSUD Tarutung, Jandri Nababan dan para tenaga medis, Edy juga mengingatkan agar selalu menggunakan alat pelindung diri atau APD dengan baik dan benar. Bahkan, Gubernur meminta seorang perawat untuk memperagakan cara memakai APD yang baik dan benar.
Sementara itu, Direktur RSUD Tarutung, Jandri Nababan menyampaikan kepada Gubernur bahwa di RSUD tersebut sudah ada satu ruang isolasi dengan 4 tempat tidur.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengapresiasi kedatangan Gubernur ke Tarutung dan meninjau langsung RSUD. Dia juga berterima kasih atas dukungan Pemprov Sumut terhadap daerahnya, khususnya dalam penganganan wabah Covid-19.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Koordinator Medis dan Paramedis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Restuti Hidayani Saragih, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan. (red)