Sekayam (Pewarta.co) – Guna meningkatkan literasi siswa di Tapal Batas, yakni kemampuan dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah, maka Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 133/YS membagikan buku kepada pihak SDN 25 Perimpah, Dusun Sungai Beruang, Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Mly Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, SSos, dalam keterangan tertulisnya dari Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (15/3/2020).
Dijelaskan Dansatgas, pembagian buku bacaan dan buku renungan dilakukan pada Sabtu (14/3/2020) dan oleh personel Pos Sei Beruang Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 133/YS yang dipimpin Sertu Beni Sihotang beserta empat anggota, yakni Serda M Syahban Radesta, Praka Arby Damanik, Pratu Diki Indra, dan Prada Yusman Lase.
“Selain menambah literasi, tujuan pembagian buku ini juga untuk meningkatkan minat baca para siswa, sehingga kelak mereka akan menjadi pemuda yang tangguh dan berjiwa Pancasila,” terang Dansatgas.
Untuk buku bacaan, lanjut Dansatgas, diserahkan langsung kepada guru honorer SDN 25 Perimpag, Sefia Selani (19). Sedangkan buku renungan (pelajaran agama), diterima langsung oleh Kepala SDN 25 Perimpah, Sutejo A, MA.
“Kegiatan personel Pos Sei Beruang di SDN 25 Perimpah ini tidak hanya membagikan buku-buku saja, tetapi juga melanjutkannya dengan memberikan pelajaran tambahan tentang Bela Negara, dan Wawasan Kebangsaan,” pungkas Dansatgas.
Sementara, Sutejo A, MA, mengaku sangat bangga dengan kepedulian Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 133/YS dari Pos Sei Beruang.
“Selain bisa meningkatkan rasa dan semangat membaca bagi para siswa, dengan buku-buku ini juga mereka bisa menambah ilmu pengetahuan umum dan agama,” jelas Sutejo.
Diakui Sutejo, selama ini para guru di SDN 25 Perimpah merasa khawatir dengan kualitas ilmu pendidikan yang diserap para siswa, lantaran minimnya buku yang tersedia.
“Mudah-mudahan dengan tambahan buku dari Satgas Pamtas RI-Mly ini, masalah di sekolah kami bisa teratasi, dan tentunya kami berharap kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan di wilayah perbatasan bisa berkesinambungan di masa-masa berikutnya,” pungkas Sutejo. (AVID)