Papua (Pewarta.co) -Satgas Yonif 713/ST bersama tim dari Pusintelad melaksanakan penyelidikan POA (Pengawasan Orang Asing) di Wilayah perbatasan RI-PNG Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua. Selasa (18/02/2020)
Hadir dalam kegiatan ini Letkol Kav Budiman, Kapten Cpm Gatot, Kpt Inf Pasaribu dan Sertu Gazali.
Rombongan Tim dari Pusintelad tiba di Pos Kotis Skouw dan disambut oleh Pakum Satgas Yonif 713/ST Kapten Chk Riyo Iskandar dan Pasi Intel Satgas Satgas Yonif 713/ST Lettu Inf Suyono. Beberapa saat di pos Kotis rombongan menuju kantor Imigrasi PLBN Skouw selanjutnya melaksanakan wawancara dengan Staf Kantor Imigrasi PLBN Skouw, untuk mempertanyakan POA yg melintas di wilayah batas Skouw, hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan isu eks anggota ISIS kembali ke Indonesia melalui perbatasan RI-PNG.
Pengawasan orang asing ini perlu di dilakukan demi mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan yang bisa dilakukan oleh orang-orang tersebut, hal ini perlu dilakukan secara selektif demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan apalagi perbatasan Skouw ini adalah wilayah yang ramai di kunjungi orang baik itu wisatawan dalam negeri maupun wisatawan dari luar negeri.
Kapten Chk Riyo mengatakan kami akan berusaha menjaga dan mengawasi setiap gerak gerik orang asing hal ini bukan berarti kami membatasi wisatawan asing untuk berkunjung ke perbatasan, pemeriksaan itu sudah kami lakukan ketika mereka melewati pos pemeriksaan atau pos Pengendalian penduduk (Dalduk) yang ada di Pos Kotis. Namun kami juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama dengan kami melaksanakan hal itu karena hal ini juga memerlukan kerjasama dengan semua elemen masyarakat yang ada di perbatasan ini karena kami tidak setiap saat bisa mengikuti gerak-gerik mereka. Hal ini juga kami lakukan untuk memberikan kenyamanan bagi setiap orang yang datang keperbatasan ini. (RED)