Medan (Pewarta.co) -Sebanyak 175 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (KIZI) TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-Q3/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation En Republique Democratique de Congo) dengan Mainbody Denzipur 2/PS Kodam I/BB tiba di Mavivi, Kongo, Afrika 02/02/2020.
Kontingen Garuda yang selama ini memiliki citra baik dan dikenal ramah oleh masyarakat lokal, akan melaksanakan mandat Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menjaga stabilitas perdamaian dan meredam konflik antara pemerintah dan kelompok milisi agar gejolak konflik tidak membesar. Salah satu pekerjaan yang akan diemban oleh Satgas KIZI TNI adalah melaksanakan karya konstruksi (Vertikal dan Horizontal) di daerah misi.
Di awal penugasannya, Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco yang merupakan prajurit pilihan dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU di bawah pimpinan Letkol Czi M.P. Sibuea, S.H., M.Han. (Dansatgas), akan melanjutkan pembangunan rehabilitasi jalan Kasinga – Kididiwe yang telah dikerjakan oleh Satgas sebelumnya .
Rabu, 12 Februari 2020 Dansatgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco bersama Force Engineer LtCol Deng Xiaoyong, melaksanakan inspeksi di daerah proyek pembangunan rehabilitasi jalan yang bertujuan untuk mengetahui lokasi dan kondisi terakhir. Dari Kasinga ke Kididiwe berjarak 6 Km ditempuh sekitar 2 jam dengan berjalan kaki.
“Medan yang berat dengan menempuh perjalanan berbukit, merambah hutan belantara serta harus melintasi beberapa sungai kecil, cuaca yang ekstrim dan jarak yang jauh dari induk pasukan, tidak menjadi penghalang bagi Satgas Kizi TNI untuk memberikan pengabdian terbaik dalam pelaksanaan tugas demi mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di mata dunia” ujar Dansatgas.
Pekerjaan yang ditargetkan selesai dalam waktu 19 hari tersebut, mengerahkan beberapa peralatan alat berat untuk mendukung pekerjaan diantaranya dozer, greader, excavator dan compactor.
Disamping rehabilitasi jalan, Satgas Kizi TNI secara bersamaan juga melaksanakan pemeliharaan runway bandara dan pembangunan corimex di UN Logbase Mavivi.(AVID/RED)