Medan (pewarta.co) – Sekretaris Komisi I DPRD Medan dari Partai NasDem, Habiburrahman Sinuraya ST mengaku akan memulai pengawasan soal pelayanan publik.
Ini dikatakannya setelah dipercaya menjabat Sekretaris Komisi I DPRD Medan, untuk 2,5 tahun ke depan, Jumat, 29 November 2019. Politisi muda itu berusaha belajar lebih kepentingan masyarakat.
Habiburrahman Sinuraya yang juga bendahara Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Medan itu mengaku fokus terhadap pengawasan pelayanan publik terlebih dahulu.
“Sebagaimana Komisi I yang membidangi pemerintahan banyak bersentuhan dengan masyarakat, maka yang pertama adalah Aparat Sipil Negara (ASN) Pemko Medan harus diajak memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ujarnya, Minggu, 1 Desember 2019.
Habiburrahman Sinuraya yang juga Ketua Garda Pemuda Nasdem Kota Medan ini mengatakan peningkatan pelayanan publik harus ditingkatkan disetiap instansi. “Seperti pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan. Pelayanan Imigrasi, kepala lingkungan, Lurah, Camat serta ASN lainnya,” bebernya.
“Masyarakat jangan sampai kecewa soal pengurusan Adminduk. Kita duduk di DPRD ini mendapat mandat dari rakyat. Jadi kita wajib memperjuangkan kepentingan rakyat. Kita melakukan pengawasan hingga memastikan rakyat mendapat pelayanan yang terbaik,” urainya.
Dijelaskannya, bersama anggota dewan lainnya gabungan dari Fraksi yang berbeda di Komisi I DPRD Medan akan melakukan pengawasan penerapan Perda. Sehingga seluruh Perda dapat ditegakkan dengan benar seiring peningkatan pembangunan.
“Penerapan maupun pelanggaran Perda akan kita tindaklanjuti jangan sampai diskriminasi,” ujar Habiburrahman.
Seperti diketahui, Pimpinan di Komisi I DPRD Medan diketuai Rudiyanto Simangunsong SPd.I (Fraksi PKS), Wakil Ketua Margaret MS (Fraksi PDI Perjuangan), Sekretaris Habiburahman Sinuraya (Fraksi Nasdem).
Anggota Komisi yakni, Robi Barus SE, Sahat Simbolon dan Mulia Syahputra Nasution (P Gerindra), Abd Latif Lubis (PKS), Edi Saputra (PAN), Mulia Asri Rambe (Golkar), Parlindungan Sipahutar (Demokrat) dan Abd Rani (PPP). (Dik/red)