Medan (Pewarta.co)-Sebanyak lima mahasiswa Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia menorehkan prestasi yang membanggakan Provinsi Sumatera Utara.
Pasalnya, mereka menjadi Juara I Seleksi Daerah Sumatera Utara Cabang Olahraga Gateball dan terpilih mengikuti pertandingan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua.
Kelima mahasiswa itu, Hiskia Laia dan Marianus Apner Zalogo juara 2 kategori Triple Putra pada babak kualifikasi PON XX. Kemudian, Royda Sihombing, Dewi Agustini Pasaribu, Yestilia Dachi juara 1 kategori beregu Putri dan Kejuaraan Nasional yang digelar 28 Oktober sampai 6 November 2019.
Binpres Pengurus Provinsi Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Sumut Edwin ST memberikan apresiasi atas keberhasilan mahasiswa USM Indonesia yang sudah mengharumkan nama provinsi Sumut untuk berlaga di ajang PON XX 2020 di Papua.
“Pergatsi memberikan gapresiasi yang tinggi atas prestasi itu,” kata Edwin pada Wisuda Sarjana USM Indonesia di kampus Jalan Kapten Muslim Medan, Rabu (6/11/2019).
Turut hadir Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan DR Parlindungan Purba SH, Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba M.Kes, Ketua Aptisi Wilayah I A Sumut Dr Bahdin Nur Tanjung, dosen dan sivitas akademika.
Dijelaskannya, Pra-PON 2019 di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) menjadi langkah awal demi menatap PON XX/2020 di Papua. Pasalnya, cabor gateball menjadi momen penting bagi Pergatsi Sumut demi sukses penyelenggaraan maupun prestasi.
Untuk diketahui olahraga gateball merupakan perpaduan antara olahraga golf dan catur menggunakan luas lapangan 15 x 20 meter dan waktu pertandingan selama 30 menit, memakai stik berbentuk mirip palu sepanjang 110 cm untuk memukul bola dan memasukkannya ke dalam 3 buah gate berupa gawang kecil.
Kebanggaan itu membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara melakukan pemusatan latihan daerah (pelatda) terhadap 33 cabor termasuk gateball sebagai persiapan mengikuti ajang Pra-PON 2019.
Atas prestasi itu, Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba M.Kes memberikan dukungan penuh terhadap mahasiswanya yang akan mengikuti PON XX 2020 di Papua.
“USM Indonesia memberi kesempatan seluas luasnya kepada para mahasiswa untuk dapat mengembangkan potensi, minat dan bakatnya,” kata Ivan.
Menurutnya, kegiatan akademik harus seimbang dengan kegiatan non akademik. Untuk itu, saat ini terdapat berbagai kegiatan kemahasiswaan dan mendapat prestasi baik akademik maupun non akademik.
“Prestasi mahasiswa ini membuktikan bahwa USM Indonesia menjadi universitas yang unggul, berkarakter dan berdaya saing global,” ujarnya.
Menurutnya, lulusan USM Indonesia mampu memiliki keunggulan dibandingkan lulusan perguruan tinggi lainnya lantaran memiliki karakter yaitu spiritualisme, intelektualisme, profesionalisme, nasionalisme dan globalisme serta memiliki daya saing global di era revolusi industri 4.0 ini. (gusti)