Batu Bara (pewarta.co) – Hujan dengan intensitas tinggi yang menerpa Kabupaten Batu Bara beberapa hari terakhir menyebabkan luapan banjir di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Batu Bara khususnya yang berdataran rendah.
Hujan deras yang turun sepanjang malam, Sabtu (26/10/2019) hingga subuh juga mengakibatkan longsor di Desa Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar.
Mesjid Al Jeniah Petatal yang berada disisi Jalinsum Tebing Tinggi – Kisaran terkena imbas hujan deras yang mengakibatkan tanah longsor.
Pantauan wartawan, tanah disatu sisi mesjid longsor. Akibatnya pagar mesjid roboh, lantai semen hingga ke bangunan mesjid retak-retak. Fondasi mesjid juga ikut retak akibat tanah dibawah bangunan longsor.
Ayu (31) seorang warga yang rumahnya berada di depan mesjid Al Jeniah mengatakan mendengar suara gemuruh saat tanah dipelataran mesjid longsor yang diikuti robohnya pagar mesjid.
Diberbagai kecamatan yang diserang banjir mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air. Bahkan ada yang mencapai kedalaman 1 meter.
Diperkirakan puluhan rumah umumnya semi permanen roboh akibat hujan deras disertai angin kencang.
Beberapa bangunan pemerintah juga tergenang air yang juga dampak meluapnya anak sungai yang berasal dari Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Asahan.
RSU Indrapura di Kecamatan Air Putih milik Pemprovsu serta sekolah dasar negeri di Desa Guntung Kecamatan Lima Puluh Pesisir juga turut terendam air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara Anuardi, S.Pd. M. Si telah mengirimkan tim Tagana guna membantu warga yang terkena banjir.
Dibeberapa tempat didirikan posko dan tenda darurat menampung warga yang membutuhkan bantuan. (Red)