Papua (pewarta.co) – Satgas Pamtas Yonif 713/ST pos Ramil Tami pada Rabu 16 Oktober 2019 pukul 02.25 Wit memberikan pertolongan kepada masyarakat yang kepalanya berlumuran darah.
Adalah pak Markus umur 42 tahun yg berasal dari Kampung Skow Yambe Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua yang mengalami luka sobek di kepala karena perkelahian keluarga.
Dengan sigap Bakes Pos Ramil Tami Serka Speiken dan tim medis melakukan penaganan medis dengan memeriksa terlebih dahulu kondisi korban dan setelah dilaksanakan pemeriksaan medis didapati bahwa bapak Markus mengalami luka di kepala akibat pukulan benda keras, melihat luka tersebut tim Medis melaksanakan pembersihan luka dan selanjutnya menjahitnya.
Menurut keterangan korban luka yang dia alami karena dipukul oleh adek iparnya pakai batu karang
karena dia dituduh mengambil uang adek iparnya sebesar 1 juta.
Hal ini terjadi bermula ketika bapak Markus pulang dari Koya dalam keadaan mabuk dan mampir dirumah adek iparnya, sampai kejadian ini terjadi.
Setelah diperiksa di kepala korban ada 4 luka sobekan dan tim kesehatan pos segera mengobatinya.
“Belajar dari kejadian ini maka kami mengharapkan masyarakat menjauhi yang namanya minuman keras, bapak Markus mabuk pastinya setelah meminum miras dan ditengah kemabukannya beliau mengalami kejadian ini.
Hal yang kedua yang mau kami sampaikan adalah marilah kita jangan main hakim sendiri mari kita cari tahu dulu kebenaran dari suatu kejadian, iya kalau benar pak Markus yang ambil kalau ngak kan menambah masalah lagi,” ujar Speiken.
Bapak Markus dengan luka di kepala mengungkapkan terimakasih kepada personel Satgas dalam hal ini Pos Ramil Tami yang telah menolongnya sehingga lukanya bisa diobati, dan dia berkata bahwa dia tidak akan minum minuman keras lagi. (red)