Medan (Pewarta.co) – Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi NasDem, Antonius Devolis Tumanggor menyatakan salah satu penyebab banjir di Kota Medan adalah terjadinya pendangkalan sungai-sungai di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini. Untuk itu, harus dilakukan upaya normalisasi atau pengorekan sungai agar dapat menampung debit air khususnya saat turun hujan.
“Dengan pengorekan sungai maka banjir maupun genangan air yang seringa terjadi saat hujan turun dapat diminimalisir,” kata Antonius kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (11/10/19) menyikapi fenomena banjir Kota Medan.
Karenanya, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Medan ini sangat mendukung adanya program normalisasi sungai yang akan dilakukan Pemko Medan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Menurutnya, masalah banjir Kota Medan sudah termasuk kategori parah, dimana bila hujan sebentar saja sudah terjadi banjir.
“Salah satu solusinya ya normalisasi sungai itu. Termasuk juga dilakukan penataan bangunan dan rumah yang berada di pinggir sungai agar makin lebar dan lebih dapat menampung air,” sebutnya.
Terkait kemungkinan adanya penggusuran bangunan di sekitar sungai, Antonius menegaskan itu merupakan resiko suatu program pembangunan. “Namun hendaknya Pemko Medan harus memberikan kebijakan yang sama sama menguntungkan. Biar bagaimana pun itu merupakan warga Medan yang patut dilindungi apalagi memiliki KTP,” sebut politisi yang merakyat ini.
Selain itu, Antonius menilai penataan rumah di pinggir sungai harus dilakukan demi menyangkut keselamatan warga bila suatu saat terjadi banjir. Karenanya harus ada sikap tegas dari Pemko Medan terkait masalah penataan ini demi kepentingan bersama.
“Arti tegas maksudnya, berani melakukan kebijakan tanpa merugikan sepihak. Kita harapkan lakukan yang terbaik bagi warga,” saran Antonius.
Ditambahkannya lagi, warga korban penggusuran harus diakomodir dan difasilitasi. Pemko Medan dapat menyiapkan rumah susun bagi yang direlokasi. “Jika sudah ada tawaran dan pemberian ganti rugi atau tali asih dipastikan tidak ada gejolak,” terang Antonius.
Namun begitu, Antonius juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Hal ini dimaksud supaya tidak terjadi pendangkalan sungai. “Karena walaupun sungai telah dikorek, bila tetap buang sampah ke sungai maka lama kelamaan akan kembali terjadi pendangkalan. Kita harap masyarakat sadar akan menjaga kebersihan mulai dari rumah hingga ke lingkungan masing masing,” harapnya. (Dik/red)