Batubara (Pewarta. co) – Kebhinekaan, multi etnis, multi kultural sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Karena itu diharapkannya kerukunan umat beragama yang telah terjalin baik selama ini harus tetap terjalin.
Demikian sambutan Bupati Batubara Ir H Zahir MAP diwakili Asisten I Setdakab Iskandar, SH saat membuka secara resmi Dialog Multikultural dengan Tema “Merajut Multikultural Membangun Batu Bara Unggul dan Bermartabat” di Aula Madrasah Tsanawiyah Negeri Lima Puluh, Kab Batubara, Kamis (26/09/2019).
Bupati mengucapkan terima kasih atas gagasan positif dari FKUB Batubara melaksanakan kegiatan ini, dengan harapan semoga di Batubara tetap aman dan kondusif.
Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, SH. M. Hum menyampaikan paparan tentang pentingnya menjalin kerukunan antar sesama.
Didalam undang – undang telah diatur tentang persamaan hak dan perbedaan untuk keyakinan juga dilindungi oleh negara. Kesemuanya dirangkum didalam Pancasila Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa”, papar Simatupang.
Diharapkannya, dengan adanya dialog Multikultural dapat menciptakan Kamtibmas di Batubara tetap kondusif, dan menjalin kerukunan adalah kunci kedamaian.
Nara sumber dialog Multikultural lainnya DR Arifin Syah mengatakan begitu pentingnya kita harus saling menjaga keberagaman antar ummat beragama dan suku.
“Kuncinya kita sebagai hamba Allah yang hidup berdampingan harus rukun. Kabupaten Batubara ini bukan milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu suku, bukan milik suatu adat istiadat. Tetapi milik kita semua, bersama kita bisa, meski tidak sama”, jelas Arifin.
Kegiatan Dialog Multikultural ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai enis dan agama, Forkopimda Kabupaten Batubara, ormas agama dan tokoh etnis sekabupaten Batubara. (yuk/red)